Lapas Waingapu dan TP PKK Sumba Timur Jalin Program Pemberdayaan Tenun Ikat Bagi Warga Binaan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Program Pembuatan dan Pasarkan Tenun Ikat
Lembaga Permasyarakatan Waingapu melaksanakan Program Pemberdayaan pembuatan dan pemasaran tenun Ikat bagi warga binaan.

Dalam program tersebut, Lapas Waingapu menggandeng TP PKK Kabupaten Sumba Timur dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian para warga binaan proses pembuatan tenun ikat yang merupakan warisan budaya lokal.

Kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 17 September 2024, Ketua TP PKK Sumba Timur, Merliaty Simanjuntak mengungkapkaj dukungannya terhadap program pemberdayaan tenun ikat bagi warga binaan khususnya kaum perempuan.

"Kami siap mendukung penuh program Lapas Waingapu Berkarya dengan melibatkan warga binaan yang memiliki keahlian dalam tenun ikat Sumba Timur. Kami akan memberikan bantuan mulai dari alat dan bahan, proses pembuatan, hingga pemasaran produk tenun ikat tersebut," ujar Merliaty Simanjuntak.

Pihaknya berharap melalui program pemberdayaan dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga bagi masyarakat sekitar dengan melestarikan dan mempromosikan budaya tenun ikat Sumba Timur. 

Program ini akan memfasilitasi peningkatan keterampilan warga binaan, memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkreasi, dan menghasilkan produk yang dapat dipasarkan secara luas.

Kalapas Waingapu, Revanda Bangun berharap program pemberdayaan tenun ikat menjadi model sukses bagi warga binaan turut melestarikan budaya lokal.

Baca juga: Bangun Sinergi, Rutan Bajawa Gelar Friendly Match Bola Volly Dengan Lapas Waingapu

"Dengan adanya dukungan dari TP PKK Sumba Timur, kami yakin program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang positif bagi semua pihak yang terlibat," kata Revanda Bangun.

Melalui Koordinasi tersebut menjadi langkah awal dalam kolaborasi antara lembaga pemasyarakatan dan organisasi kemasyarakatan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warga binaan dan melestarikan budaya lokal. (zee)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS