Berita Timor Tengah Utara

Gelar Pelatihan IoT, Tim PkM Unimor Dorong Peningkatan Kompetensi Kelompok Wanita Tani Desa Haekto

Dalam pelatihan tersebut, peserta diperkenalkan berbagai teknologi IoT yang relevan dengan bidang usaha kelompok ini secara khusus ternak unggas

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-DOKUMENTASI NARASUMBER
Tim PkM Universitas Timor dan Kelompok Wanita Tani Tunas Muda Haekto pasca pelaksanaan kegiatan PkM 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Dosen Universitas Timor menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) bagi Kelompok Wanita Tani Tunas Muda, Desa Haekto, Kecamatan Noemuti Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan PkM pelatihan khusus tentang Internet of Things (IoT) ini dilaksanakan pada Kamis, 18 Juli 2024 lalu.

Kegiatan PkM ini diinisiasi oleh para dosen Universitas Timor, Leonard Peter Gelu, S.Kom., M.Kom, Guido Adolfus Suni, S.Kom., M.Kom, Oktovianus Tabenu, S.P., M. Si, dan Adriana Kolo, S.Pd., M.Pd.

Saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Senin, 16 September 2024, Ketua Tim PkM, Leonard Peter Gelu, S.Kom., M.Kom mengatakan, pelatihan IoT ini diberikan kepada Kelompok Wanita Tani Tunas Muda di Desa Haekto. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi kelompok tani dalam memanfaatkan teknologi ternak unggas.

"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggota kelompok dalam menerapkan teknologi IoT untuk usaha ternak unggas,"ujarnya.

Dalam pelatihan tersebut, peserta diperkenalkan berbagai teknologi IoT yang relevan dengan bidang usaha kelompok ini secara khusus ternak unggas. Mereka diberikan pelatihan perihal sistem keamanan, monitoring suhu serta kontrol lampu kandang dan pemberian pakan otomatis.

Selain materi secara lisan kelompok tani juga diberikan materi praktek di lapangan. Materi pelatihan mencakup cara kerja perangkat IoT dan penerapan teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam usaha ternak unggas.

“Pelatihan ini bertujuan untuk memodernisasi cara kelompok wanita tani mengelola ternak unggas mereka," ujarnya 

Leonard mengaku bersyukur karena para peserta pelatihan sangat antusias dan mengapresiasi kesempatan untuk belajar tentang teknologi baru ini. Hal ini merupakan pengetahuan yang baru yang diperoleh kelompok tani. Melalui kegiatan ini kelompok tani dapat mendorong keberlanjutan usaha peternakan.

Dikatakan Leonard, Unimor berkomitmen mendukung pengembangan kapasitas masyarakat melalui berbagai program PkM yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal. 

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya untuk memberdayakan petani dan peternak di wilayah sekitar dengan teknologi terkini.

Ia berharap pemanfaatan teknologi IoT bisa membantu kelompok tani mengontrol lingkungan ternak dengan baik, memantau kesehatan unggas secara real-time, dan meningkatkan hasil produksi secara keseluruhan. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved