Wisata NTT

Wisata NTT,  Berburu Pemandangan Bukit Berbalut Kabut di Desa Wajur

Keindahan di Kabupaten Manggarai Barat tidak hanya di Labuan Bajo dengan Taman Nasional Komodo

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
(DOK WARGA WAJUR NIAR NGEMPENG) via Kompas.com
Salah satu destinasi unggulan di Kampung Wajur, Desa Wajur, Kecamatan Kuwus Barat, Kab. Manggarai Barat, NTT adalah berburu kabut dan embun pagi, Selasa, (25/4/2023). 

POS KUPANG.COM -- Keindahan di Kabupaten Manggarai Barat tidak hanya di Labuan Bajo dengan Taman Nasional Komodo . 

Sisi lain  Labuan Bajo juga menyimpan pesona yang memikat

Dan, demandangan perbukitan berbalut kabut dan embun pada pagi hari memberi kesan tersendiri bagi warga Desa Wajur di Kecamatan Kuwus Barat , Kabupaten Manggarai Barat , Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Jika ingin melihat panorama ini, datanglah pada pagi hari ketika matahari terbit, sekitar pukul 04.30 Wita. 

"Embun pagi bercampur kabut ditambah dengan pancaran sinar matahari sungguh unik. Momen langka ini saya abadikan dalam bentuk video dan foto, kemudian saya tayang di media sosial saya," ujar Warga Wajur, Fortunata Yuniartati Ngempeng saat dihubungi Kompas.com, Rabu, (26/4/2023). 

Baca juga: Wisata NTT, Pesona Kampung Adat Bena, Perkampungan Megalitikum yang Menakjubkan di Ngada

Warga lainnya, Adrianus Sonde menjelaskan kepada Kompas.com, wisatawan yang ingin menikmati momen berburu kabut berpadu embun ini bisa datang sepanjang bulan April hingga Juli, setiap tahunnya

Namun, jika hendak menikmati pemandangan matahari terbenam bisa melakukannya hampir setiap hari. 

"Saya ajak wisatawan untuk berwisata di Desa Wajur," kata Adrianus. Potensi Destinasi Wisata di Desa Wajur Selain pemandangan perbukitan berbalut kabut dan embun, ada beberapa destinasi wisata yang bisa disinggahi saat berada di Desa Wajur

Adrianus menyebutkan, beberapa di antaranya adalah Air Terjun Cunca Kebang, Cunca Pahang, Cunca Galang, Cunca Horong, Gereja Santo Josef Freindemetz Wajur, dan rumah adat Kampung Wajur. 

"Semua ini bisa dilihat dari pinggir jalan tengah di sisi utara dari Labuan Bajo sampai Golowelu," ucap dia. 

Selain itu, adapula Watu Benta yang penuh cerita, persawahan terasering, serta Daerah Aliran Sungai (DAS) Hawe yang memiliki sejumlah kolam untuk berenang. 

Baca juga: Wisata NTT,  Kunjungi Museum Niang Komodo,  Ada Koleksi 2 Rangka Komodo

Jika ingin menyaksikan tradisi setempat, wisatawan juga bisa menyaksikan tradisi Deko Ikang dengan Bunde yang diturunkan oleh leluhur orang Wajur. 

Deko artinya tangkap, ikang artinya ikan, dan bunde artinya menangkap ikan dengan memakai kain lipa tetoron. 

"Warga Wajur masih menjaga kearifan lokal untuk keberlanjutan binatang melata di Daerah Aliran Sungai (DAS) Hawe dan DAS Waeding," jelasnya.*

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved