Singapura Sambut Paus Fransiskus pada Tahap Akhir Perjalanan Apostolik ke-45

Oleh karena itu, ia memandang kunjungan Bapa Suci ke Singapura sebagai sebuah peristiwa yang positif. “Kunjungan Paus Fransiskus akan menjadi pengingat yang kuat bahwa Tuhan berjalan bersama kita, terutama mereka yang paling rentan, dan mengidentifikasi diri-Nya dengan mereka.”

Ia berharap ini akan menjadi kesempatan untuk “meningkatkan persatuan, inklusivitas, empati, kasih sayang, dan memberikan harapan kepada masyarakat.”

Tantangan besar lainnya di Singapura adalah populasi menua. Victor Seng, Direktur Eksekutif Panti Jompo St. Theresa – yang akan dikunjungi Paus pada hari Jumat – menjelaskan bahwa banyak keluarga tidak mampu merawat lansia mereka, sehingga mereka membawanya ke panti jompo seperti St. Theresa.

Ia memperkirakan bahwa karena rendahnya angka kelahiran – yang sebagian disebabkan oleh tingginya biaya membesarkan anak di Singapura – dalam waktu tiga atau empat tahun, sekitar 60 atau 70 persen penduduknya akan berusia di atas 60 tahun.

Namun penduduknya, Katolik dan non-Katolik, sangat bersemangat menyambut tamu mereka dari Roma. “Kami sebenarnya sangat bahagia, terhormat, dan mendapat kehormatan menerima Paus Fransiskus mengunjungi rumah Santo Theresa,” Seng meyakinkan.

“Saya pikir dia akan membuat kami sangat-sangat bahagia dengan datang mengunjungi kami,” kata Bridget Ng, salah satu warga di rumah tersebut.

Permasalahan penting lainnya di Singapura adalah kebutuhan perumahan dan kesejahteraan masyarakat yang semakin berkurang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Paus Fransiskus Tiba di Singapura

Terlepas dari tantangan yang luas ini, Paus Fransiskus yakin akan menemukan Gereja yang dinamis dan hidup selama kunjungannya, di mana ia dijadwalkan untuk menyampaikan dua pidato publik: satu pada pertemuannya dengan pihak berwenang, masyarakat sipil dan korps diplomatik, pada hari Kamis, dan yang lainnya saat pertemuan antaragama dengan kaum muda, pada hari Jumat.

Setibanya di sana, Paus mengadakan pertemuan pribadi dengan para anggota Serikat Yesus yang hadir di negara tersebut, di Pusat Retret St. Fransiskus Xaverius di mana ia akan ditampung selama masa tinggalnya.

Pada hari Kamis, Bapa Suci akan melakukan kunjungan kehormatan kepada presiden, perdana menteri, dan mantan perdana menteri. Sore harinya, ia akan memimpin Misa Kudus di Singapore National Stadium.

Pada hari Jumat, 13 September, sebelum bertemu dengan para lansia di St. Theresa, Paus Fransiskus akan mengadakan pertemuan pribadi dengan uskup, para imam dan para anggota hidup bakti di Pusat Retret St. Fransiskus Xaverius (Francis Xavier).

(vaticannews.va)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS