Kunjungan Paus Fransiskus
Paus Fransiskus Ajak Anak Muda Timor Leste Cinta Orang Tua dan Bangsa
Paus Fransiskus mengajak generasi muda Timor Leste untuk lebih mandiri, menghormati orang tua, serta mencintai keluarga dan negara.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, DILI - Pemimpin Gereja Katolik dunia dan Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus, mengakhiri kunjungan apostoliknya di Timor Leste, Rabu 11 September 2024.
Sebelum melanjutkan perjalanan apostolik dan kunjungan kenegaraan ke Singapura, Paus Fransiskus bertemu dengan lebih dari 3.000 anak muda di Convention Center (CCD), Dili.
Dalam dialog bersama anak muda, Paus Fransiskus mengajak generasi muda Timor Leste untuk lebih mandiri, menghormati orang tua, serta mencintai keluarga dan negara.
"Anak muda harus memiliki tanggung jawab terhadap hal-hal umum dan belajar dari generasi sebelumnya, seperti kakek dan nenek kita, yang telah melewati masa-masa sulit," ujar Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus juga menyampaikan pesan persahabatan dan persaudaraan sebagai nilai yang harus dipegang teguh oleh anak muda Timor Leste.
Bapa Paus juga menekankan pentingnya saling menghargai dan menghormati, meskipun ada perbedaan pendapat.
"Boleh berbeda pendapat, tetapi tetap harus saling menghargai. Jangan simpan kebencian atau dendam. Ampunilah mereka yang bersalah kepada kita dan lakukan rekonsiliasi dengan sesama," imbuhnya.
Selain itu, Paus Fransiskus menyoroti masalah perundungan (bullying) di kalangan anak muda.
Baca juga: Agenda Terakhir Paus Fransiskus di Timor Leste Bertemu 3.000 Anak Muda
Ia meminta agar praktik perundungan diakhiri, dan anak-anak muda didorong untuk berani melanjutkan hal-hal positif ke depan.
"Bully adalah tindakan yang memanfaatkan keburukan orang lain. Mulai sekarang, jangan ada lagi penghinaan terhadap sesama," tegas Paus.
Di akhir pesannya, Paus Fransiskus mengajak anak muda Timor Leste untuk berkontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta menjalin rekonsiliasi di tengah perbedaan.
"Saya mensyukuri segala hal yang telah anak muda lakukan untuk negara dan Gereja. Kita harus hidup dalam rekonsiliasi di tengah perbedaan," pungkas Paus Fransiskus. (cr23)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Paus Fransiskus Desak Umat untuk Memiliki Anak pada Kunjungan Perdana Kepausan ke Corsica Perancis |
![]() |
---|
Paus Fransiskus Bahas Perang di Timur Tengah dan Aborsi di Pesawat Pulang dari Belgia |
![]() |
---|
Universitas Katolik Belgia Kecam Pandangan Paus tentang Peran Perempuan dalam Masyarakat |
![]() |
---|
Kisah Sepatu Suster Irene dan Pertemuannya dengan Paus Fransiskus |
![]() |
---|
Paus Fransiskus Saat Audiensi: Saya Melihat Iman yang Hidup dan Penuh Sukacita di Asia dan Oseania |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.