Berita Sumba Timur

Ketua Perkemi Sumba Timur Resmikan Dojo SMA Muhammadiyah Waingapu

Peresmian sasana latihan bagi para kenshi itu berlangsung pada  Jumat (6/9) lalu.

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/HO-Perkemi Sumba Timur
Foto bersama Pengurus Perkemi Sumba Timur saat peresmian Dojo SMA Muhammadiyah Waingapu pada Jumat 9 September 2024. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Pengurus Kabupaten Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia ( Pengkab Perkemi ) Sumba Timur Djunaidi Bin Garib meresmikan berdirinya Dojo SMA Muhammadiyah Waingapu.

Peresmian sasana latihan bagi para kenshi itu berlangsung pada  Jumat (6/9) lalu.

Djunaidi Bin Garib menyebut bahwa peresmian Dojo Perkemi SMA Muhammadiyah Waingapu itu sebagai wujud nyata komitmennya bersama seluruh jajaran pengurus perkemi untuk terus mengembangkan dan menciptakan kader berlapis kenshi Shorinji Kempo di wilayah tersebut.

Djunaidi yang juga merupakan Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumba Timur itu berharap jumlah kenshi Dojo SMA Muhammadiyah Waingapu yang akan dilatih oleh senpai Yusuf Muhdar akan terus bertambah.

"Apalagi dengan keterlibatan hampir semua unsur sekolah dan tokoh - tokoh agama serta tokoh  masyarakat dalam struktur kepengurusan PERKEMI Dojo SMA Muhammadiyah Waingapu yang diketuai oleh senpai Yusuf Muhdar ini, yakin saya Dojo ini akan maju dan mengalami perkembangan yang pesat kedepannya" ungkap Djunaidi dalam rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, Rabu 11 September 2024.

Ia berharap pengurus dan pelatih Dojo dalam upaya rekrutmen harus mampu membangun komunikasi yang baik dengan para calon kenshi dan orang tuanya masing-masing.

Mantan wartawan itu juga mengingatkan bahwa NTT dan NTB menjadi tuan rumah PON XXII 2028, dan Kabupaten Sumba Timur ditetapkan KONI sebagai salah satu venue (tuan rumah) penyelenggara cabang olahraga di PON XXII tersebut.

"Jadi bukan tidak mungkin ada kenshi Dojo SMA Muhammadiyah Waingapu yang terpilih mewakili NTT untuk cabang olahraga beladiri Shorinji Kempo di PON XXII tahun 2028 nanti. Oleh karena itu mulai sekarang kenshi-kenshi disini harus rajin dan tekun berlatih," beber Djunaidi.

Para Kenshi memamerkan gerakan saat acara peresmian Dojo SMA Muhammadiyah Waingapu Sumba Timur.
Para Kenshi memamerkan gerakan saat acara peresmian Dojo SMA Muhammadiyah Waingapu Sumba Timur.

Sementara itu, Kepala SMA Muhammadiyah Waingapu Rustam, S.Pd yang juga merupakan Ketua Dewan Penyantun Pengurus PERKEMI Dojo SMA Muhammadiyah Waingapu mengungkapkan, pembentukan Dojo sekolah itu diawali sejak tahun 2021 lalu melalui penandatanganan nota kesepahaman ( MoU ) antara pihaknya dengan PengKab Perkemi Sumba Timur.

"Tapi karena berbagai kendala dan kesibukan sore hari ini seperti yang kita saksikan bersama alhamdulillah PERKEMI Dojo SMA Muhammadiyah Waingapu sudah resmi terbentuk dengan kenshi awal yang adalah siswa sekolah ini sebanyak 32 orang," kata dia.

Rustam juga berjanji akan terus mendorong siswa di sekolahnya untuk menggeluti olahraga beladiri Shorinji Kempo sebagai cabang olahraga super prioritas di NTT.

Hadir pada kesempatan itu pengurus pengKab PERKEMI Sumba Timur seperti Dewan Kehormatan Robertho Irawan, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Waingapu Rustam, S.Pd dan jajarannya serta sejumlah tokoh masyarakat. (*/ian) 

 

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved