Pilkada Serentak 2024
Ingatkan Netralitas TNI Jelang Pilkada Serentak, Panglima: Tidak Boleh Berpolitik Praktis
Panglima menegaskan, netralitas TNI adalah kehendak rakyat yang harus dijaga. Ia juga mengingatkan bahwa netralitas TNI sudah diamanatkan dalam UU.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali mengingatkan seluruh jajaran TNI untuk menjaga netralitas menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
"Para Prajurit TNI AL yang saya banggakan, berkaitan tahun 2024 ini yang merupakan tahun politik menuju pemilihan kepala daerah serentak bulan November nanti, tidak bosan-bosan saya mengingatkan kembali kepada segenap prajurit TNI Angkatan Laut untuk menjaga komitmen Netralitas TNI," kata Agus saat upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-79 TNI AL di perairan Teluk Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Panglima menegaskan, netralitas TNI adalah kehendak rakyat yang harus dijaga. Ia juga mengingatkan bahwa netralitas TNI sudah diamanatkan dalam Undang-Undang TNI.
"(Netralitas) diantaranya bahwa TNI tidak berpolitik praktis," kata Agus dikutip dari Kompas.com, Rabu.
Netralitas TNI, kata dia, juga merupakan wujud nyata di mana TNI secara tegas tidak ingin dan tidak boleh kembali ke panggung politik praktis. Dalam hal ini, TNI lebih mengutamakan sinergitas dengan Polri dan komponen bangsa lainnya.
Seperti diketahui, Pilkada 2024 telah melalui tahap pendaftaran calon kepala daerah pada akhir Agustus 2024 lalu.
Tahap berikutnya adalah penetapan pasangan calon kepala daerah pada 22 September 2024, sedangkan masa kampanye akan dimulai pada 25 September 2024 hingga 23 November 2024. Adapun hari pemungutan suara Pilkada 2024 akan jatuh pada 27 November 2024. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.