Berita Sumba Timur

Deteksi Dini Kasus Tuberkulosis Pada Warga Binaan dan Petugas Lapas Kelas IIA Waingapu

Revaanda juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya dan berharap agar kegiatan ini dapat berlanjut secara berkesinambungan kedepannya. 

Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/CHRISTIN MALEHERE
Warga Binaan bersama para petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Waingapu mengikuti kegiatan deteksi aktif kasus tuberkulosis (TB) melalui program Active Case Finding (ACF), Selasa 10 September 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Warga Binaan bersama para petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Waingapu mengikuti  kegiatan deteksi aktif kasus tuberkulosis (TB) melalui program Active Case Finding (ACF), Selasa 10 September 2024.

Deteksi aktif Kasus TB di lingkungan Lapas Waingapu dengan menggunakan teknologi portable X-RAY.

Kegiatan pemeriksaan dimulai dengan tahapan registrasi peserta, diikuti oleh skrining gejala, pemeriksaan radiografi toraks menggunakan portable X-RAY yang dalam waktu kuranng lebih 3 menit sudah bisa didapatkan hasilnya, kemudian dilanjutkan pemantauan terhadap terduga TB, pemeriksaan laboratorium, penginputan data ke Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB), dan diakhiri dengan pemberian gimmick kepada peserta.

Selain itu petugas baik dari unsur staf maupun pengamanan juga menjadi sasaran pemeriksaan ini, mengingat petugas  yang tiap hari bersinggungan langsung dengan warga binaan.

Kepada POS-KUPANG.COM, Kalapas Waingapu, Revanda Bangun, menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang terlibat dalam terselenggaranya kegiatan ini. 

Revaanda juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya dan berharap agar kegiatan ini dapat berlanjut secara berkesinambungan kedepannya. 

"Kami berharap bahwa melalui kegiatan ini, kita dapat mewujudkan Kabupaten Sumba Timur, khususnya Lapas Waingapu, bebas dari TB. Terima kasih atas dukungan dan kerja sama semua pihak," ujar Revanda Bangun.

Baginya, kegiatan ACF salah satu upaya penting dalam mencegah dan pengendalian TB, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat, terutama bagi para warga binaan di Lapas Waingapu.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kalapas Waingapu, Revanda Bangun sebagai tuan rumah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Rambu M. R. K. U. Djima, serta Wakil Direktur I Poltekkes Kemenkes Kupang, Maria Hilaria.

Baca juga: Bangun Sinergi, Rutan Bajawa Gelar Friendly Match Bola Volly Dengan Lapas Waingapu

Selain itu, Kepala Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kupang, Florentianus Taat, juga turut berpartisipasi. 

Kegiatan ini melibatkan gabungan tim dari Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Poltekkes Kemenkes Kupang, RSUP Ben Mboi Kupang, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, dan Puskesmas Waingapu. (zee)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved