Berita NTT
DPR RI Anita Jacoba Gah Gandeng Kemendikbud Ristek Gelar Workshop Pendidikan di Kupang NTT
Menurut Purwadi, pesan dari Kemendikbud RI bahwa NTT ini sangat penting sekali, mudah-mudahan kedepan NTT lebih baik dan lebih hebat lagi.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Oby Lewanmeru
"Tidak bisa sekali saja kegiatan seperti ini, tetapi harus sering dilakukan apakah oleh pemerintah pusat ataupun daerah," ujarnya.
Saat workshop, Elisabet Kolin,S.Pd salah satu praktisi pendidikan dari SDI Oeba 2 menyampaikan beberapa hal terkait peningkatan rapor siswa.
Diawali dengan memberi pertanyaan kepada peserta berupa pengenalan warna dia mengajak peserta menyebut warna yang ditampilkan.
Dalam sesi diskusi, antusiasme dari para kepala sekolah sangat tinggi dalam menyampaiakn pertanyaan maupun saran.
Kepala SMAN 5 Kupang Veronika Wawo Dheo saat itu menyampaikan beberapa hal, diantaranya soal guru honorer, kemudian terkait komite sekolah dan dana PIP.
Kepala SLB Negeri Kota Radja Edy Wahon saat itu menyarankan agar tuna netra bisa mengikuti ANBK, sehingga raport pendidikan bisa meningkat. "Kami minta supaya kalau bisa tuna netra bisa disertakan dalam ANBK untuk peningkatan rapor pendidikan," kata Edy.
Selain itu, ada beberapa peserta juga menyampaiakn saran dan pertanyaan diantaranya Koordinator Pengawas SMK, Ulfianty Toelle, S,Sos, M.Pd; Kepala SMA NCIPS Imelda Reli Agat; Kepala SMAN 7 Kupang, Wemvrid M Boimau,S.Pd; Kepala SMKN 4 Kupang, Semi Ndolu, M.Pd; Kepala SMKN 6 Kupang Asa Manason Lahtang, S.Pd., M.Pd; Kepala Sekolah SMAN 1 Amfoang Barat Daya Yoakim Anasimus Nahak, S.Pd dan lainnya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.