Breaking News

Prakiraan Cuaca

BMKG Imbau Warga NTT Waspada Angin Kencang dengan Kecepatan hingga 30 Knot sampai 6 September 2024

BMKG NTT mengimbau Warga NTT agar mewaspadai angin kencang dengan Kecepatan hingga 30 Knot sampai 6 September 2024.

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN
Kondisi rumah warga di Kabupaten Kupang rusak diterjang angin kencang Januari 2024 lalu - BMKG Imbau Warga NTT waspada angin kencang dengan kecepatan hingga 30 knot sampai 6 September 2024. 

POS-KUPANG.COM - Warga NTT waspada! Ada Imbauan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) terkait Cuaca NTT Hari Ini 5 September 2024.

BMKG mengimbau Warga NTT agar mewaspadai angin kencang dengan kecepatan hingg 30 Knot sampai 6 September 2024. 

"Anginnya dari arah Timur dengan kecepatan 20 knot dan angin maksimum mencapai 30 knot," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek di Kupang, Selasa, (3/9).   

Dari data model, kata Sti, masih ada selisih tekanan yang cukup besar antara Australia dan NTT.  

Hal itu menyebabkan daerah NTT bagian selatan khususnya Kota Kupang terjadi angin kencang.

Baca juga: Meski Cerah, BMKG Ingatkan Waspada Potensi Kebakaran, Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

"Ini yang perlu diwaspadai oleh masyarakat," kata Sti Nenotek mengingatkan.  

Sti Nenotek mengatakan informasi terkait peringatan angin kencang telah disebarluaskan kepada masyarakat.  

Ia mengimbau masyarakat berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar rumah, khususnya saat berkendara.   

Sti berpesan agar masyarakat mewaspadai dahan pohon yang mudah rapuh dan baliho besar.  

Masyarakat juga diingatkan untuk tidak membakar sampah saat angin kencang.   

"Sifatnya kering, jadi ada angin kencang, kebakaran bisa meluas," kata Sti mengingatkan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sabu Raijua, Javid Ndu Ufi yang dihubungi terpisah menyampaikan telah mengimbau masyarakat untuk memperhatikan pohon-pohon besar yang berpotensi tumbang saat angin kencang.   

Baca juga: Angin Kencang dan Hujan Deras di Kabupaten Bogor Jawa Barat, Dua Tewas dan Empat Terluka

Hal tersebut telah diinformasikan hingga ke tingkat RT dan RW.   

Ia juga berpesan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas pembakaran secara sembarangan saat angin kencang.

"Jangan membakar di kebun," kata Javid berpesan.  (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved