Harta Kekayaan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2024, Andre Garu dan Johni Asadoma Terkaya

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Provinsi Nusa Tenggara Timur mengkonfirmasi bahwa ada tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur telah mendaftar.

Tahapan pendaftaran berlangsung selama 27-29 September 2024.

Adapun tiga paslon dimaksud, yakni:

Pertama, Emanuel Melkiades Laka Lena - Johanis Asadoma.

Duet Melki Laka Lena - Johni Asadoma diusung Partai Golkar, PAN, Demokrat, Gerindra, Perindo, PSI, Gelora, PKN dan PPP.

Kedua, Simon Petrus Kamlasi - Adrianus Garu. 

Pasangan dengan tagline SIAGA ini didukung Partai NasDem, PKB dan PKS.

Ketiga, Yohanis Fransiskus Lema - Jane Natalia Suryanto.

Ansy Lema-Jane Natalia diusung PDI Perjuangan, Hanura, Partai Buruh dan PBB

KPU NTT sedang melakukan verifikasi terhadap berkas pasangan calon.

Kemudian, KPU NTT menetapkan calon peserta Pilgub 2024 pada 22 September.

Publik NTT tentunya wajib tahu profil Calon Gubernur NTT dan Calon Wakil Gubernur NTT, termasuk harta kekayaan yang dimiliki.

Informasi mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dapat diakses melalui elhkpn.kpk.go.id. LHKPN wajib diisi Pejabat Negara.

Dari hasil penelusuran POS-KUPANG.COM, Melki Laka Lena, Johni Asadoma, Ansy Lema dan Andre Garu diketahui sudah pernah melaporkan harta kekayaan.

Harta kekayaan Andre Garu terbanyak dengan total Rp 9,2 miliar, disusul Johni Asadoma dengan total Rp 9,1 miliar.

Total harta kekayaan Melki Laka Lena Rp 7,4 miliar.

Total harta kekayaan Ansy Lema Rp 6,6 miliar.

Sementara data harta kekayaan Simon Petrus Kamlasi dan Jane Natalia Suryanto tidak ditemukan.

Berikut ini rincian harta kekayaan Calon Gubernut NTT dan Calon Wakil Gubernur NTT: 

Ansy Lema

Politisi PDIP ini terakhir kali membuat laporan harta kekayaan pada 30 Desember 2022. Saat itu ia masih menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.

Pada Pemilu 2024 lalu, Ansy Lema kembali terpilih menjadi anggota DPR RI.

Ansy Lema mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT sehingga ia mengundurkan diri dari DPR RI.

Harta kekayaaan yang dilaporkan Ansy Lema sbb:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 6.175.000.000
- Tanah Seluas 788 m2 di Kab/Kota Kupang Rp 175.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 143 m2/195 m2 di Kota Tengerang 
Rp 6.000.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 2.188.050.000
- Mobil Innova Venturer Tahun 2020, Rp 415.000.000
- Motor Honda Beat Tahun 2020, Rp 8.450.000
- Mobil Toyota Alphard Tahun 2021, Rp 1.031.050.000
- Mobil Hyundai Palicade Tahun 2021, Rp 715.000.000
- Motor Honda Scoopy Tahun 2020, Rp 18.550.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 12.500.000
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 61.261.030
F. HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 8.436.811.030
II. HUTANG Rp 1.742.000.000
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 6.694.811.030

Mellki Laka Lena

Sebelum mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT, Melki Laka Lena merupakan Anggota DPR RI.

Ketua DPD Partai Golkar NTT terakhir kali melapor harta kekayaan ke KPK pada 30 Desember 2020 dengan total Rp 7,4 miliar.

Rinciannya sebagai berikut:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 3.027.664.262
- Tanah dan Bangunan Seluas 128 m2/102 m2 di Kota Tangerang Rp 857.190.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 33 m2/28.25 m2 di Jakarta Pusat Rp 545.126.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 96 m2/52 m2 di Jakarta Barat Rp 632.080.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 35.76 m2/35.76 m2 di Kota Bekasi Rp 147.824.639
- Tanah dan Bangunan Seluas 25 m2/25 m2 di Kota Bekasi Rp 95.443.623
- Tanah dan Bangunan Seluas 30000 m2/20 m2 di Kab/Kota Subang Rp 750.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 1.893.500.000
Punya tujuh mobil dan dua sepeda motor. Mobil termahal jenis Toyota Alphard Tahun 2020, Rp 1.000.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 93.500.000
D. SURAT BERHARGA Rp 428.188.710
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 5.575.733.559
F. HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 11.018.586.531
II. HUTANG Rp 3.603.044.835
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 7.415.541.696

Johni Asadoma

Calon Wakil Gubernur NTT pendamping Melki Laka Lena ini tercatat sudah tiga kali melaporkan harta kekayaan ke KPK. 

Terakhir kali melapor pada 31 Desember 2022 dengan total Rp 9,1 miliar. Saat itu Johni Asadoma menjabat Kapolda NTT.

Dua laporan sebelumnya, yakni pada tahun 2020 (total Rp 7,8 miliar) dan tahun 2021 (Rp 8,9 miliar), saat itu menjabat Kadiv Hubungan Internasional Polri. 

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 3.340.000.000
Terdiri dari 29 bidang tanah, sebagian besar ada di Kabupaten/Kota Kupang. Selain itu, tanah dan bangunan seluas 158 m2/250 m2 di Jakarta Timur senilai Rp. 1 miliar

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 180.000.000
1. MOBIL, TOYOTA RUSH Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 180.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----
D. SURAT BERHARGA Rp. 1.243.076.036
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 4.091.567.711
F. HARTA LAINNYA Rp. 342.264.694
Sub Total Rp. 9.196.908.441
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 9.196.908.441

Adrianus Garu

Andre Garu terakhir kali melaporkan harta kekayaan pada 31 Desember 2027 dengan total Rp 9,2 miliar.

Saat itu  Andre Garu menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019.   

Calon Wakil Gubernur NTT pendamping Simon Petrus Kamlasi ini memiliki rincian harta kekayaan sebagai berikut:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 4.155.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 524 m2/324 m2 di KAB / KOTA MANGGARAI, HASIL SENDIRI Rp. 2.100.000.000
2. Tanah Seluas 1000 m2 di KAB / KOTA MANGGARAI BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 75.000.000
3. Tanah Seluas 2500 m2 di KAB / KOTA MANGGARAI BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 75.000.000
4. Tanah Seluas 770 m2 di KAB / KOTA MANGGARAI, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
5. Tanah Seluas 475 m2 di KAB / KOTA MANGGARAI BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 75.000.000
6. Tanah Seluas 2190 m2 di KAB / KOTA MANGGARAI BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 325 m2/110 m2 di KAB / KOTA MANGGARAI, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/160 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 1.280.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 4.502.000.000
1. MOTOR, YAMAHA VEGA ZR SEPEDA MOTOR Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp. 12.000.000
2. MOBIL, TOYOTA DYNA LIGHT TRUCK Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp. 110.000.000
3. MOBIL, TOYOTA DYNA LIGHT TRUCK Tahun 2005, HASIL 2017 SENDIRI Rp. 110.000.000
4. MOBIL, SUZUKI GRAND VITARA JEEP Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
5. LAINNYA, HITACHI MESIN Tahun 1993, HASIL SENDIRI Rp. 174.000.000
6. LAINNYA, SAKAI (VIBRO ROLER) VIBRO ROLER Tahun 1900, HASIL SENDIRI Rp. 73.000.000
7. LAINNYA, KOMATSU (WHEEL LOADER) WHEEL LOADER Tahun 2002, HASIL SENDIRI Rp. 340.000.000
8. LAINNYA, SAKAI (ROAD COMPACTOR) ROAD COMPACTOR Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp. 140.000.000
9. MOBIL, HINO MINIBUS Tahun 1999, HASIL SENDIRI Rp. 710.000.000
10. MOBIL, TOYOTA FORTUNER MINIBUS Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
11. MOBIL, NISSAN MINIBUS Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp. 275.000.000
12. LAINNYA, CATERPILLAR EXCAVATOR Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp. 720.000.000
13. LAINNYA, KOMATSU EXCAVATOR Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp. 698.000.000
14. LAINNYA, CATERPILLAR EXCAVATOR Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp. 740.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 2.930.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 11.587.000.000
III. HUTANG Rp. 2.300.000.000
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 9.287.000.000

Pengumuman Terbaru

KPK mengeluarkan pengumuman terbaru. Pejabat Negara sebagai Wajib LHKPN diminta memperhatikan beberapa poin berikut ini:

Pertama, Melaporkan LHKPN Periodik dengan tahun pelaporan 2023 secara Online mulai tanggal 1 Januari 2024 s.d. 31 Maret 2024.

Kedua, Bagi Wajib LHKPN yang belum menyampaikan dokumen asli Lampiran 4. Surat Kuasa atas nama Yang bersangkutan (PN), Pasangan dan Anak Tanggungan yang berusia lebih dari 17 tahun (bertandatangan diatas meterai Rp.10.000) agar mengirimkan dan melengkapi kekurangan dokumen pada tahun pelaporan saat ini.

Surat Kuasa harap segera dikirim maksimal 30 Hari Kalender setelah submit LHKPN. Format Lampiran 4. Surat Kuasa dapat didownload melalui aplikasi e-Filing elhkpn.kpk.go.id pada tabel riwayat lhkpn, kolom aksi dan tombol cetak surat kuasa.

Petunjuk penggunaan Meterai Elektronik (e-meterai) pada Surat Kuasa bisa dilihat pada SE KPK terkait Penggunaan Meterai Elektronik .

Ketiga, Bagi Wajib LHKPN yang telah melakukan pengisian LHKPN dan telah mendapatkan notifikasi Terverifikasi Lengkap maka dapat melakukan download Tanda Terima LHKPN melalui email dan aplikasi e-Filing elhkpn.kpk.go.id pada tabel riwayat lhkpn, kolom aksi dan tombol download tanda terima.

Keempat, Bagi Wajib LHKPN yang belum memiliki Akun e-Filing LHKPN, mohon dapat mengisi Formulir Permohonan Aktivasi e-Filing , kemudian menyerahkan formulir tersebut beserta fotocopy KTP kepada Admin LHKPN di Instansi atau dapat dikirimkan melalui bagian Persuratan KPK.

Kelima, Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Direktorat PP LHKPN KPK melalui email elhkpn@kpk.go.id atau call center KPK 198. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS