Pilgub NTT

Paket OASE Putuskan Tidak Ikut Pilgub NTT 

meski tidak melalui jalur politik. Kami akan terus berjuang untuk kemajuan daerah ini melalui berbagai cara dan inisiatif lainnya

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Orias Petrus Moedak dan Sebastian Salang (OASE) saat bersama pengurus DPP Hanura ketika mengikuti proses menjelang Pilgub NTT.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Orias Petrus Moedak dan Sebastian Salang (OASE) secara resmi menyatakan tidak mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT. 

Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan yang matang terkait dinamika politik yang berkembang saat ini. Disamping, ada beberapa persyaratan lanjutan partai yang tidak sejalan dengan prinsip nilai yang diyakini dan diperjuangkan paket OASE

"Mahar politik adalah salah satu faktor yang menyebabkan biaya politik menjadi sangat mahal. Dan hal itu sangat membebani para calon baik dalam proses maupun ketika terpilih. Sehingga tidak heran  jika banyak  kepala daerah  yang terseret kasus korupsi," kata OASE dalam keterangan tertulisnya, Jumat 30 Agustus 2024.

OASE menyebut, sejak awal paket ini mengusung tagline Jangan Mencuri. Diksi itu merupakan sebuah pesan moral sekaligus prinsip nilai yang selalu diperjuangkan. Karena itu tidak terlibat dalam praktek mahar politik adalah sikap yang diambil   meski dengan  resiko  batal menjadi kontestan dalam pilkada. 

Baca juga: Spirit Kebersamaan di Pilgub NTT, Laka Lena: Pilkada harus Dirayakan dengan Gembira

Paket OASE mengapreasiasi dan berterima kasih secara khusus kepada Partai Hanura dari level DPD sampai ke level pusat dan khususnya kepada Ketua Umum Partai Hanura yang telah mendukung penuh paket OASE dengan memberikan rekomendasi.

Orias dan Sebastian juga berterima kasih kepada seluruh tim, relawan, wartawan dan semua pihak yang telah mendukung dan bekerja dengan caranya masing-masing. 

OASE menyadari pasti ada yang kecewa, marah, menyesal dan bahkan sulit menerima dengan keputusan ini. OASE menyampaikan permohonan maaf atas sikap itu. Keputusan itu merupakan prinsip yang mesti terus diperjuangkan. 

"Kami tetap berkomitmen untuk berkontribusi bagi NTT, meski tidak melalui jalur politik. Kami akan terus berjuang untuk kemajuan daerah ini melalui berbagai cara dan inisiatif lainnya," tulis OASE dalam keterangan itu. 

OASE berharap bahwa siapa pun yang terpilih dalam Pilgub NTT 2024-2029 nanti dapat menjalankan amanah dengan baik dan membawa NTT ke kondisi yang lebih baik. 

"Semoga spirit nilai jangan mencuri dapat diterapkan dalam memimpin dan mengelola NTT," tulis OASE lagi. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved