Wisata NTT

 Wisata NTT, Mutis dan Fatumnasi, Serpihan Surga Terhempas di Pulau Timor .

Jangan lupa bahwa bumi senang dengan kaki telanjangmu, dan angin rindu memainkan rambutmu (Khalil Gibran) Wisata NTT,

|
Editor: Alfred Dama
FACEBOOK/SAIM LAGAZPY
Pesona gunung batu marmer di destinasi wisata Fatumnasi Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Kawasan ini menjadi rumah bagi berbagai flora endemik khas, seperti salah satunya Ampupu atau Eucalyptus urophylla. 

Selain ampupu ada juga cendana (Santalum album), cemara gunung (Casuarina equisetifolia), manuk moto (Decaspermum fruticosum), haubesi (Olea paniculata), serta beberapa sepesies flora lainnya yang menutupi tanah dengan topografi berbukit hingga membentuk gunung. 

Cagar alam Mutis ini juga menjadi rumah bagi beberapa hewan endemik seperti rusa Timor (Cervus timorensis), ular sanca Timor (Phyton timorensis), betet Timor (Apromictus jonguilaccus), pergam Timor (Ducula cineracea), punai Timor (Treron psittacea), dan juga biawak Timor. 

Selain itu, kawasan ini juga dihuni oleh 31 jenis burung yang dilindungi dan enam di antaranya adalah spesies endemik Timor. Juga enam belas macam kupu-kupu, meramaikan area seluas 12 hektar ini. 

Bonsai Hutan yang Menawan Pohon ampupu banyak terdapat di Fatumnasi. Umumnya ketinggian pohon ini bisa mencapai puluhan meter. Akan tetapi, di lokasi tertentu, tinggi pohon ini hanya mencapai 2,5 meter saja yang biasa dijuluki sebagai bonsai hutan. 

Rata-rata usia pohon-pohon ampupu ini bisa mencapai puluhan hingga ratusan tahun. Di batang setiap pohon ampupu ini ditumbuhi lumut yang memberi nuansa berbeda. 

Kecantikan bonsai disini sepadan dengan warna tanah yang kontras. Warna pohon yang hijau terasa sangat indah berada di tanah dengan warna merah bata kecokelatan. 

Di sini, biasanya banyak sekali pengunjung yang mengabadikan momen dengan berfoto karena tak ingin melewati keindahan lanskap yang memesona. 

Lokasi Bekas Tambang Marmer

Keindahan obyek wisata bukit marmer Nausus
Keindahan obyek wisata bukit marmer Nausus (POS-KUPANG.COM/Dion Kota)


 Dulunya di Fatumnasi terdapat tambah marmer, namun tempat ini berhenti beroperasi karena diprotes warga maupun pecinta lingkungan. 

 Bekas tambang marmer ini terletak tak jauh dari danau maupun bukit Tomenas. Untuk menuju area bekas tambang ini kita bisa menggunakan motor maupun mobil.

 Lokasi bekas tambang ini masih meninggalkan banyak bongkahan marmer dengan ukuran cukup besar yang tersusun secara acak membuat tempat ini menjadi salah satu spot wajib untuk dikunjungi. 

Warna marmer yang kecokelatan berpadu dengan hijaunya rumput Fatumnasi memberi kesan indah tersendiri ketika dipandang. Curah hujan yang cukup tinggi di sini membuat warja hijau rumput Fatumnasi selalu cerah. 

Pada bagian lainnya, terlihat bentangan bukit marmer yang telah terpotong sebagian. Lokasi ini pun menjadi salah satu lokasi yang digunakan untuk berswafoto atau menciptakan momen indah bersama keluarga atau mereka yang dicintai. 

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved