Lipsus - Kota Kupang Butuh Perubahan, Pasangan Chris-Serena Daftar di KPU

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Bakal calon Wali Kota Kupang,  dr. Christian Widodo dan bakal calon Wakil Wali Kota Serena Francis  resmi mendaftar di KPU Kota Kupang, Rabu (28/8).

Sebelum ke KPU Kota Kupang, Fary Francis dan keluarga mengantar putrinya ke kediaman dr. Christian Widodo.
Pantauan Pos Kupang, Rabu (28/8) pasangan Chris-Serena kompak mengenakan seragam berwarna biru langit.

Dalam kesempatan itu, Fary Djemy Francis menyampaikan rasa syukur atas kasih dan penyertaan Tuhan yang telah mengiringi langkah putrinya dan Christian hingga ke tahap ini.

Fary yang pernah berkecimpung di dunia politik menjadi DPR RI dua periode itu, juga memberikan pesan khusus kepada pasangan bakal calon Wali Kota dan bakal calon Wakil Wali Kota Kupang tersebut untuk selalu mengutamakan "the power of service" atau kekuatan dari pelayanan dalam setiap langkah mereka.

"Kekuatan untuk mau turun, kekuatan mau mendengar, kekuatan untuk mau berbicara dan menangkap aspirasi dari masyarakat Kota Kupang," ujar Fary, mengingatkan Chris dan Serena akan pentingnya pelayanan yang tulus kepada masyarakat.

Selain itu, Fary juga menggarisbawahi pentingnya kreativitas dan inovasi sebagai anak muda dalam berjuang dan membuat terobosan baru.  

Serena dan Christian harus memanfaatkan kekuatan mereka, baik dari segi jaringan maupun potensi yang dimiliki, untuk melayani masyarakat Kota Kupang dengan sebaik-baiknya.

"Sebagai anak muda, punya kreativitas, kekuatan, jaringan, dan network. Gunakan hal ini untuk the power of service atau kekuatan dari pelayanan," tutup mantan DPR RI dua periode itu.

Fary juga menyampaikan pesan khusus dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang mengingatkan Christian dan Serena untuk selalu turun ke lapangan, mendengarkan, dan berjuang bersama masyarakat.

"Sebagai ketua umum Partai Gerindra, Pak Prabowo selalu menyampaikan kepada kader-kadernya untuk turun, mendengar, dan berjuang bersama masyarakat," ujar Fary.

Prabowo juga berpesan tambahnya, agar Christian dan Serena selalu berpikir untuk membantu orang lain.

"Pak Prabowo mengatakan untuk selalu berpikir bagaimana bisa membantu banyak orang. Namun, jika tidak bisa membantu banyak orang, bantu beberapa orang, atau bahkan satu orang saja. Tetapi, jika tidak bisa membantu satu orang pun, setidaknya jangan menyusahkan masyarakat Kota Kupang," kata Fary.

Saat deklarasi di Taman Nostalgia, Christian Widodo dalam orasi singkatnya mengatakan, keduanya akan berfokus ke pembangunan manusia.

"Percuma infrastruktur Kota Kupang bagus tapi masyarakat mau makan saja susah. Mau beli beras susah. Bagi kami sumber daya manusia berkualitas dan berkarakter, sejahtera adalah prioritas kami," kata Chris.

Anggota DPRD NTT itu melanjutkan, dirinya bersama Serena akan menghadirkan Kota Kupang yang modern, aman, bersih, berbudaya, tangguh dan sejahtera. Kebersihan itu dari aspek pengendalian sampah maupun penyediaan air bersih.

Disamping itu, komitmen penyediaan lapangan kerja maupun pertumbuhan UMKM menjadi penting. Keduanya juga ingin mendengar semua masukkan dari semua pihak termasuk kelompok perempuan dan disabilitas.

"Kami ingin mendengarkan suara anak muda, orang tua, disabilitas. Semua ingin kami dekati. Kota Kupang adalah rumah kita bersama. Kita butuh perubahan," kata dia.

Untuk mendapatkan hasil berbeda, kata dia, maka perlu melakukan sebuah proses berbeda. Baginya sangat tidak mungkin mencapai sesuatu yang berbeda tapi menggunakan cara yang sama.

“Itu sangat mustahil.  Hanya orang gila menginginkan hasil berbeda tapi melakukan dengan cara yang sama. Itu tidak masuk akal. Kita harus punya berbeda di Kota Kupang ini. Dan kebaruan perbedaan itu ada di kami berdua," katanya.

Dia mengatakan, dukungan yang ada perlu dikuatkan, kolaborasi yang ada perlu ditingkatkan. Baginya kebersamaan yang harus ditunaikan hingga pada pelaksanaan pencoblosan di akhir November 2024.

Serena Francis menambahkan, sebagai anak muda dan perempuan dia sangat paham dan sering menemukan kebutuhan masyarakat Ibukota Provinsi NTT ini yang belum tercapai.

Misalnya, sebut dia, akses transportasi umum yang belum menjangkau ke semua daerah di Kota Kupang. Untuk itu, keduanya ingin mendorong hadirnya transportasi umum untuk memenuhi kebutuhan itu.

"Banyak mama yang mau ke pasar tapi sering terhalangi karena transportasi umum yang kurang memadai. Tidak masuk ke pelosok, tidak masuk ke daerah-daerah terjangkau," kata dia.

Jika diberi kesempatan memimpin Kota Kupang, Serena berjanji akan menghadirkan ketersediaan transportasi itu guna membantu masyarakat agar lebih lancar dalam beraktivitas.

Dia berharap agar segala pembangunan ke depan tidak melupakan dimensi lingkungan. Kepemimpinan selanjutnya perlu memperhatikan aspek lingkungan sebagai bagian pendukung pembangunan keberlanjutan.

Punya Energi Besar

Sekretaris DPC Gerindra Kota Kupang, Isidorus Lilijawa mengatakan, Gerindra akan mengulang lagi kesuksesan di Pilwalkot Kupang. Pilwalkot sebelumnya, Gerindra mengusung kandidat dan berhasil menang. Untuk itu, partai besutan Prabowo Subianto itu ingin mengulanginya.

"Kami akan mengulangi lagi kesuksesan. Kita sudah menjadi partai besar berkat dukungan bapa mama semua. Partai Gerindra memilih  yang terbaik dari antara yang terbaik, dokter Christian dan Kaka Serena," kata dia.

Terbaik yang dia maksud adalah Kota Kupang akan bergerak lebih cepat dengan kepemimpinan visioner. Apalagi dengan jaringan maupun kepemimpinan anak muda. Paling tidak akan memberi gebrakan lebih jauh.

Spirit perubahan dengan tagline berpikir beda, merupakan sesuatu yang dibutuhkan. Untuk itu, anak muda perlu diberi ruang untuk memimpin Ibukota Provinsi NTT. "Kalau orang muda yang memimpin maka akan lebih cepat. Karena punya energi besar," kata dia.

Ketua PSI Kota Kupang, Filmon Loasana momentum itu sebuah komitmen untuk memulai sebuah pekerjaan, sehingga konsistensi harus dilakukan sebaik mungkin. "Bagaimana kita berkomitmen saat ini dan kita menangkan paket CS-an," kata dia.

Ketua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kota Kupang Kris Matutina mengatakan, dukungan partainya sudah dilakukan sejak lama karena memiliki kualitas. PKN beralasan karena Chris dan Serena adalah sosok muda. Apalagi keduanya memiliki energi dan kepemimpinan yang paling pas.

"Kita yang tua-tua cukup sudah. Tolonglah tua-tua itu berhenti sudah. Kita percayakan ke anak muda. Kenapa harus orang tua terus. Berikan kesempatan itu kepada Dokter Christian dan adik Serena memimpin Kota Kupang," kata dia.

John, perwakilan dari Partai PRIMA, menyampaikan terima kasih karena sudah diberi kesempatan bergabung dalam koalisi itu. Dia bilang itu sebuah kehormatan diberikan kesempatan bergabung dalam kesempatan itu.

Setelah deklarasi dan orasi di Taman Nostalgia tersebut, pasangan Chris  dan Serena diantar menuju KPU Kota Kupang yang didampingi Fary Francis bersama istri dan anak-anaknya serta Theo Widodo dan keluarganya. Tidak ketinggalan ribuan massa dan simpatisan, tokoh adat yang mengenakan pakaian tradisional dari berbagai etnis turut mengantar Christian dan Serena ke KPU Kota Kupang. 

RSUP Ben Mboi Siapkan 23 Dokter

SEBANYAK 23 dokter di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Ben Mboi, Kota Kupang siap untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bakal calon (Balon) Kepala Daerah dari seluruh Provinsi NTT.

Pemeriksaan kesehatan terhadap bakal calon kepala daerah, baik gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota itu dimulai 28 Agustus hingga 2 September 2024.

Direktur Utama RSUP dr. Ben Mboi, dr. Annas Ahmad mengatakan, pemeriksaan kesehatan bagi bakal calon kepala daerah di NTT itu melalui berbagai tahapan-tahapan.

"Dokter yang terlibat 23 orang, ditambah 4 psikolog klinis. Semua 23 orang ini akan melakukan pemeriksaan kesehatan baik jasmani, rohani, dan narkotika.Tiga  poin itu yang kami lakukan," kata Annas.

Annas menyebut, 23 dokter yang terlibat dalam pemeriksaan kesehatan tersebut terdiri dari dokter spesialis penyakit dalam, spesialis bedah, spesialis jiwa, spesialis THT, spesialis mata, spesialis saraf, spesialis radiologi dan patologi klinik,  spesialis kebidanan, dan patologi anatomi.

"Untuk bakal calon perempuan, ada beberapa perbedaan perlakuan  pemeriksaan  kesehatan yang dilakukan, salah satunya  pemeriksaan pap smear, yakni prosedur kesehatan untuk mendeteksi dini keganasan saluran reproduksi wanita. Begitu juga dengan laki-laki, namun mereka hanya melalui pemeroksaan sampel darah saja sudah bisa mendeteksi," terang Annas.

Sementara itu, pasangan bakal calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi dan bakal calon Wakil Gubernur NTT, Adrianus Garu (AG) atau Paket SIAGA menyatakan siap secara fisik dan mental untuk diperiksa.

Simon Kamlasi menyebut, dirinya bersama Adrianus Garu berada dalam kondisi kesehatan yang optimal, dan siap untuk melakukan pemeriksaan.

"Kami siap menjalani pemeriksaan, dan dari hasil yang kami peroleh, kami siap untuk bertarung dalam Pilkada tahun ini. Mohon doa restu dari seluruh rakyat NTT," ujarnya.

Dia menyampaikan terima kasih kepada KPU Provinsi NTT yang telah memfasilitasi pemeriksaan kesehatan tersebut.
Pemeriksaan juga dilakukan bakal calon Gubernur NTT, Melki Laka Lena dan bakal calon Wakil Gubernur NTT, Johny Asadoma. Menurut Melky, Provinsi NTT membutuhkan pemimpin yang sehat dan penuh cekatan.

"Tantangan untuk Provinsi NTT yang luar biasa ini membutuhkan pemimpin yang sehat, kuat, sigap dan cekatan, sehingga saya dan Pak Johny Asadoma harus sehat," kata Melki.

Melki menyebut, pemeriksaan kesehatan itu merupakan salah satu bagian dalam memastikan bahwa pemimpin NTT bisa bekerja untuk NTT dengan kondisi prima.

Pasangan bakal calon Wali Kota Jefri Riwu Kore dan Wakil Wali Kota Kupang Lusia Adinda Lebu Raya juga melakukan pemeriksaan kesehatan pada Rabu (28/8).

Jefry menyebut, dirinya bersama Adinda telah diambilkan sampel darah dan telah diperbolehkan untuk makan, yang kemudian akan mulai eksekusi dengan pemeriksaan treadmill atau pengukuran kekuatan jantung.

"Kami sudah menjalankan puasa sejak tadi malam, mulai pukul 07.00 Wita dan juga istirahat (tidur) dari jam  08.00 Wita dan siap untuk melakukan pemeriksaan kesehatan,'  ungkapnya.

Jefry pun menyampaikan terima kasih kepada KPU, Bawaslu dan Manajemen RSUP dr Ben Mboi yang telah memfasilitasi pemeriksaan kesehatan tersebut.

"Terima kasih untuk semua pihak yang telah mendampingi kami. Rumah sakit yang berada di bumi NTT ini sangat canggih, pelayanan bagus dan nyaman," ucapnya. (ray/fan/cr20)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

POS KUPANG/EKLESIA MEI
POSE BERSAMA- Bakal calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi dan bakal calon Wakil Gubernur NTT, Adrianus Garu bersama Ketua KPU NTT, Jemris Fointuna dan lainnya pose bersama di RSUP dr Ben Mboi Kupang, Rabu (28/8). 

POS KUPANG/IRFAN HOI
BERSAMA -- Foto bersama para pimpinan partai koalisi mengusung bakal calon Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo dan bakal calon Wakil Wali Kota Kupang Serena Francis, Rabu (28/8) di Taman Nostagia Kupang.

POS KUPANG/RAY REBON
KELUARGA -- Fary Francis bersama putrinya, Serena serta keluarga besar keduanya, di kediaman dr. Christian Widodo, Rabu (28/8).

POS KUPANG/RAY REBON
ANTAR ANAK -- Theo Widodo dan Fary Francis ikut mengantar anak mereka, Christian Widodo-Serena saat mendaftar sebagai balon Wali Kota Kupang dan bakal calon Wakil Wali Kota Kupang, di KPU Kota Kupang, Rabu (28/8).