Bali United
Banjir Desakan Semeton untuk Stefano Cugurra Angkat Kaki dari Bali United Tambah Kencang
Kegagalan Bali United meraih kemenangan menghadapi Borneo FC membuat posisi Stefano Cugurra alias Teco makin terjepit
Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali pada Rabu (11/9/2024).
Tak menutup kemungkinan laga kontra Arema FC malah menjadi ajang kembalimya performa Stefano Cugurra seperti pada laga sebelumnya.
Bahkan tercatat pelatih berusia 50 tahun itu juga dinilai masih cukup baik untuk membawa Serdadu Tridatu memperoleh kemenangan.
Hal tersebut dibuktikan dengan torehan gelar juara Bali United yang didapatkan saat dibawah besutan pelatih Stefano Cugurra.
Dikutip dari Transfermarkt.com, Stefano Cugurra sukses membawakan dua gelar juara kepada Bali United, yakni 2x Indonesian Champion pada musim 2018/2019 dan 2021/2022.
Tentu catatan mentereng itu bisa menjadi pertimbangan bahwa Stefano Cugurra masih layak menjadi pelatih skuad Serdadu Tridatu.
Baca juga: Hasil Liga 1 2024, Bali United Akui Keunggulan Borneo FC Stefano Cugurra Sebut Dua Faktor Penghambat
Menarik dinantikan evaluasi Stefano Cugurra di Bali United, akankah sosoknya mampu mengembalikan performa Bali United seperti dua laga sebelumnya atau malah Arema FC yang sukses merealisasikan desakan out dari Semeton?
Lantas siapakah sosok Stefano Cugurra itu?
Memiliki nama lengkap Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues merupakan kepala pelatih berkebangsaan ganda, Italia dan Brasil.
Stefano Cugurra lahir di Rio de Janeiro, Brasil pada 25 Juli 1974 (50).
Karier pelatihnya tercatat sudah lama sejak 1999 silam.
Menariknya menjadi kepala pelatih di Liga Indonesia bukan berawal dari Bali United.
Diketahui pelatih Stefano Cagurra pertama kali menjajaki rumput Indonesia saat bersama Persija Jakarta.
Skuad Macan Kemayoran itu berhasil mendatangkan Stefano Cagurra pada 1 Januari 2017 hingga 31 Desember 2018.
Baca juga: Laga Bali United vs Borneo FC Jadi Ajang Adu Gengsi Coach Teco dan Coach Pieter Huistra
Bersama Persija Jakarta, pelatih 50 tahun itu sukses menorehkan dua gelar juara yaitu 1x Indonesian Champion dan 1x Indonesian League Cup Winner pada musim 2017/2018.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.