Pilgub NTT

Jane Natalia Suryanto Pilihan Tepat Dampingi Ansy Lema di Pilgub NTT

Perpaduan antara AL dan JNS cukup siap dan firm menuju pilkada NTT, kompetitif dan cukup akomodatif dalam memperjuangkan persoalan-persoalan di NTT

Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO
Pengamat Politik Undana, Yohanes Jimmy Nami, Batas Negara Penjaga Kedaulatan Negara 

POS-KUPANG.COM - Mencermati situasi politik terkini dalam peta politik NTT, Ditunjuknya Jane Natalia Suryanto sebagai pendamping Ansy Lema menuju pilgub 2024 menurut saya pilihan yang tepat karena secara politik saya mengamati JNS merupakan salah 1 politikus yang sangat siap menjadi cawagub.

Sejak awal JNS sudah mendeklarasi diri sebagai salah 1 cawagub, baik sejak masih bersama PSI maupun manuver-manuver politik yang dilakukan setelah mengundurkan diri dri PSI.

JNS sudah cukup lama berkontribusi secara sosial dan kemudian mendapat konsekwensinya dengan perolehan suara yang cukup signifikan saat pileg 2024.

Sejauh ini baru JNS yang memiliki rumah aspirasi yang dikoneksi dengan talent-talent muda NTT yang kreatif. Indikator-indokator ini yang kmudian menjdi modal bagi JNS maju dan dilirik oleh AL atau PDIP bersama Hanura.

Baca juga: Melki Laka Lena-Johni Asadoma Terima B1-KWK Gerindra Daftar Pilgub NTT 

JNS tentu akan juga banyak berkontribusi bagi kemenangan pasangan bersama AL, selain bisa turut mengtreatment mayoritas suara pemilih NTT yang dominan perempuan juga akan memberikan sentuhan khusus bagi Indeks pembangunan manusia NTT dari sisi kualitas perempuan NTT.

Perpaduan antara AL dan JNS cukup siap dan firm menuju pilkada NTT, kompetitif dan cukup akomodatif dalam memperjuangkan persoalan-persoalan di NTT

Sementara Simon Petrus Kamlasi (SPK) dan Adre Garu (AG) merupakan salah 1 dari 3 pasangan calongub/cawagub, banyak juga terobosan yang sudah dilakukan pasangan ini sesuai latar belakngnya.

SPK yang saat ini masih aktif sebagai tentara selama mengabdi banyak berkontribusi bagi pengembangan dan kemajuan TNI secara Teritorial, termasuk tentara yang berprestasi dan bnyak mndapatkan penghargaan selama menjdi tentara, ide-idenya cukup cemerlang termasuk bagimana visinya menjaga alam agar bisa menghasilkan kebtuhan air bagi masyarakat.

AG sebagai pendamping SPK merupakan politikus, mantan ADPRD dan mantan ADPD RI, pengalamannnya sebagai politikus dan pengusaha sedang di exercise dalam perhelatan pilgub NTT.

SPK-AG memang butuh sentuhan ekstra dengan melakukan diversifikasi isu politik untuk bisa lebih kompetitif menuju pilgub NTT 2024.

Lebih berani lagi melakukan loncatan pemikiran baru yang punya relasi yang kuat dengan persoalan NTT.

Sebagai alternatif pilihan, SPK-AG tentu harus melakukan eksplorasi banyak hal pada kantong-kantong suara potensial dengan isu-isu yang bisa langsung adaptif sesuai basis komunitas yang menjadi karakteristik konstituen NTT.(ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved