Bencana Banjir

Bantuan Peduli Bencana Banjir di Rua Ternate Mulai Datang dari Pemprov Maluku Utara dan ASN Tidore

Pj Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A Kadir menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada para korban berupa bingkisan yang diangkut menggunakan truk.

Editor: Agustinus Sape
TRIBUNTERNATE.COM/SANSUL SARDI
Pj Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A Kadir, saat diwawancarai Tribun Ternate.com di lokasi bencana banjir bandang Kelurahan Rua, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Senin (26/8/2024). 

“Kita sama-sama tahu, bahwa tetangga kita, Kota Ternate sedang berduka atas tragedi banjir bandang di Kelurahan Rua, olehnya itu pada apel pagi ini, kita peduli terhadap duka di Kelurahan Rua," ucapnya.

"Saya berharap kita semua dapat menyisihkan sebagian rezeki untuk membantu keluarga kita yang ada di Kota Ternate, khususnya di Kelurahan Rua,” ungkapnya.

Ismail menambahkan, uang yang dikeluarkan untuk membantu sesama akan menjadi amal sedekah di kemudian hari.

Ismail meminta, ketulusan dan keikhlasan hati dari seluruh ASN dan Non ASN termasuk para guru TK, SD, SMP, SMA sederajat yang hadir mengikuti apel, untuk menyisihkan sedikit rezeki membantu korban banjir Rua.

Penggalangan bantuan untuk korban banjir bandang dan tanah longsor di Kelurahan Rua, antuasias dikumpulkan para ASN dan Non ASN di Lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan.

Penggalangan bantuan untuk Rua tersebut terkumpul sementara sebanyak Rp. Rp61.474.000.00.

Bantuan kemanusiaan untuk korban banjir bandang dan tanah longsor di Kelurahan Rua tersebut sementara dikumpulkan di Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota Tidore Kepulauan. Dan akan disalurkan paling lambat pada hari Rabu (29/8/2024)

Daftar 26 Korban Banjir Kelurahan Rua

Berikut daftar 26 korban banjir bandang Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara yang terindetifikasi.

Sejumlah korban peristiwa banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara berhasil dievakuasi.

Saat dievakuasi, terdapat korban luka-luka hingga dalam keadaan meninggal dunia akibat tertimbun material lumpur.

Pencarian dan evakuasi korban banjir bandang pada hari pertama dihentikan sementara pada pukul 18.00 WIT kemarin, dan dilanjutkan pada Senin (26/8) hari ini.

Baca juga: Banjir Bandang di Kota Ternate Maluku Utara, Pemkot Tetapkan Status Tanggap Darurat

Evakuasi yang dilakukan oleh tim gabungan, TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDP)  Kota Ternate, dan Tim SAR ini menggunakan alat berat eksavator.

Sementara, pendataan jumlah korban masih terus dilakukan oleh pihak terkait. 

Terbaru, tercatat ada 26 korban banjir bandang ini, dengan rincian 15 korban meninggal dan telah ditemukan, 4 korban hilang, dan 7 korban alami luka-luka.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved