Imigrasi Diseminasi Kebijakan Keimigrasian Dukung Investasi di Labuan Bajo

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG. COM, LABUAN BAJO - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo menggelar kegiatan Diseminasi Kebijakan Keimigrasian untuk mendukung investasi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Acara itu menghadirkan pemilik hotel, penginapan, dan dive center yang beroperasi di Labuan Bajo, Jumat 23 Agustus 2024.

Acara dibuka dengan laporan dari Ketua Panitia, Christian Prantigo, yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Dalam laporannya, Prantigo menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai kebijakan keimigrasian kepada investor, pelaku bisnis, dan masyarakat umum.

Baca juga: Wisata NTT , Liburan Ke Labuan Bajo, Cara Sewa Kapal Phinisi untuk Jelajah Taman Nasional Komodo

“Acara ini diadakan untuk memperkuat reputasi Labuan Bajo sebagai destinasi ramah investasi dan menunjukkan komitmen kita dalam mendukung investor melalui kebijakan keimigrasian yang efektif,” ujar Christian Prantigo, dalam keterangan yang diterima. 

Kepala Kantor Imigrasi Labuan Bajo, Jaya Mahendra, menekankan bahwa kebijakan keimigrasian yang baik tidak hanya mengatur pergerakan orang lintas batas, tetapi juga berfungsi sebagai alat strategis untuk mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi lokal.

"Salah satu langkah strategis yang sangat penting adalah penerapan Golden Visa. Program ini memberikan izin tinggal jangka panjang bagi investor asing yang berkomitmen untuk menanamkan modal dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal,” jelas Jaya. 

Ia juga menyoroti pentingnya pengawasan berkelanjutan untuk memastikan bahwa aktivitas investasi sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta memberikan kepastian hukum dan kenyamanan bagi investor dan wisatawan asing.

Baca juga: Penerbangan Internasional ke Labuan Bajo September, Imigrasi Siap Beri Layanan Terbaik

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan Labuan Bajo semakin dikenal sebagai destinasi yang mendukung investasi melalui kebijakan keimigrasian yang terintegrasi dan efektif," pungkasnya. 

Hadir sebagai narasumber, Kepala Seksi Lalu Lintas, Jul Fikri yang membahas terkait paspor, Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan, Argayuna Nur Indrawan membahas pelaporan orang asing dan Early Warning System. Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Christian Prantigo, yang memaparkan tentang kebijakan Golden Visa.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS