Breaking News

TNI

KASAD Tekankan Kemampuan Ini Sebagai Kunci Menggenggam Dunia Bagi Taruna Akmil

Hal tersebut disampaikan Maruli Simanjuntak dalam arahannya kepada Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Akmil yang baru, Brigjen TNI Kristomei Sianturi

Editor: Ryan Nong
ANTARA FOTO
Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menekankan salah satu kemampuan yang harus dimiliki sebagai kunci untuk "menggenggam dunia" bagi para Taruna Akademi Militer (Akmil).

Hal tersebut disampaikan Maruli Simanjuntak dalam arahannya kepada Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Akmil yang baru, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, saat acara Sertijab para Perwira Tinggi di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Selasa (20/8/2024).

KASAD menekankan pentingnya kemampuan berbahasa Inggris bagi Taruna Akademi Militer (Akmil) sebagai kunci untuk meningkatkan kemampuan dan komunikasi di dunia internasional. Dengan kata lain, kemampuan bahasa inggris menjadi kunci para Taruna untuk menggenggam dunia.

Kristomei, dikutip dari Dispenad, menyampaikan kemampuan itu dibutuhkan agar para taruna dapat memperluas jejaringnya sampai tingkat internasional.

Brigjen TNI Kristomei, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), mengungkapkan bahwa Kasad memberikan perhatian khusus guna peningkatan kemampuan Berbahasa Inggris para Taruna Akmil.

“Beliau memberi PR kepada saya untuk membantu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para taruna, sehingga mereka memiliki kemampuan bahasa asing yang mumpuni. Kemampuan ini penting agar mereka nantinya dapat berinteraksi di kancah internasional, baik dalam membaca literatur maupun dalam berkomunikasi dengan pihak asing,” jelasnya.

Perintah Kasad itu dilatarbelakangi fakta dimana literatur yang berkaitan dengan militer dan perkembangan teknologi kebanyakan ditulis dalam bahasa Inggris. Sehingga penguasaan bahasa ini menjadi vital bagi para taruna, khususnya untuk para perwira muda yang akan segera mengemban tugas sebagai Komandan Peleton atau Letnan Dua baru (pangkat pertama yang disandang setiap lulusan Akmil).

“Penekanan Kasad akan menjadi perhatian utama saya selaku Danmentar Akmil. Semoga kelak para perwira muda TNI AD dapat lebih siap menghadapi tantangan global dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak di dunia internasional,” tandas Kristomei.

Kemudian, terkait jabatan lamanya sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Maruli berpesan agar ada kesinambungan dari pejabat lama ke pejabat baru.

Pengganti Kristomei, Kolonel Inf. Wahyu Yudhayana, saat ditemui di lokasi yang sama, menjelaskan ada beberapa prioritas kerja yang dia canangkan dalam hari-hari pertama masa kerjanya.

“Pertama, tentu estafet kepemimpinan dari Brigjen Kristomei akan saya lanjutkan. Tugas-tugas, tanggung jawab, program yang sudah dilaksanakan dengan baik akan kami laksanakan,” kata Wahyu.

Dia juga berjanji semua kanal komunikasi dengan Dinas Penerangan TNI AD akan terus terbuka untuk masyarakat dan media.

“Kami mau menerima saran, masukan, kritik. Sama-sama kita bekerja sama dengan semua pihak,” katanya

Dalam kesempatan itu, Maruli menyampaikan terima kasih kepada para pejabat lama yang telah berkontribusi bagi kemajuan TNI Angkatan Darat.

“Terima kasih atas pengabdian di masing-masing jabatan, mudah-mudahan di tempat yang baru bisa membuat hal-hal yang baik bagi anggota dan memajukan TNI Angkatan Darat,” katanya. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved