KUR 2024

OJK Catat Realisasi KUR 2024 Capai Rp 116,94 T, Penyaluran KUR Tanpa Agunan Mulai Tahun Depan

OJK mencatat realisasi KUR 2024 mencapai Rp 116,94 triliun, sedangkan Kemenkop-UKM targetkan penyaluran KUR tanpa agunan tahun 2025

Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
DANA KUR 2024 - Pihak OJK mencatat realisasi KUR 2024 mencapai Rp 116,94 triliun, sedangkan Kemenkop-UKM targetkan penyaluran KUR tanpa agunan berlaku tahun 2025. Ilustrasi penyaluran dana KUR 2024. 

POS-KUPANG.COM – Pihak OJK mencatat realisasi KUR 2024 mencapai Rp 116,94 triliun, sedangkan Kemenkop-UKM targetkan penyaluran KUR tanpa agunan berlaku tahun 2025.

Sejak awal Januari 2024 sampai dengan 31 Mei 2024, penyaluran dana kredit usaha rakyat (KUR) telah mencapai Rp 116,94 triliun.

"Adapun realisasi penyaluran KUR atas 41 bank penyalur KUR tahun 2024 sampai dengan 31 Mei 2024 telah mencapai Rp116,94 triliun atau meningkat 45,72 persen kepada 1,99 juta debitur," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae, di Jakarta, Senin (15/7/2024), sebagaimana dikutip dari antaranews.com.

Dian menjelaskan, penyaluran dana KUR 2024 meningkat dibandingkan periode sebelumnya sampai dengan 31 Mei 2023 yang mencapai Rp 80,25 triliun.

Pemerintah bersama OJK, jelas Dian secara berkala terus melakukan evaluasi baik kompetensi, dan kondisi para bank penyalur KUR 2024, sehingga dalam perjalanannya dimungkinkan suatu penyesuaian, alokasi ataupun penghentian penyaluran.

Hal itu karena implementasi program menekankan tidak hanya berfokus terhadap peningkatan penyaluran namun juga berfokus terhadap efektivitas program dalam mendorong keberlangsungan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia secara jangka panjang.

Sementara Kementerian Koperasi dan UKM ( Kemenkop-UKM) menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) menggunakan sistem Credit Scoring untuk UMKM bisa berlaku 2025.

Baca juga: Info Terbaru Angsuran KUR BRI 2024 Jelang Akhir Agustus, Baca Tabel dan Syarat

Credit Scoring merupakan sistem penilaian terhadap kemampuan seseorang dalam membayar kewajiban pinjamannya yang dilakukan oleh Lembaga Penilaian Kredit.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop-UKM Yulius menyatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan uji coba dan masih berproses untuk menyempurnakan aturan tersebut.

“Sedang berproses yah, mudah-mudahan selesai, yah tahun depan (2025),” ujarnya di Jakarta, Senin (12/8/2024).

Yulius mengatakan, berdasarkan hasil uji coba penyaluran KUR 2024 tanpa skema tersebut pun telah meningkatkan minat UMKM untuk mendapatkan pinjaman.

“Uji coba yang dilakukan terdapat kenaikan 5 persen dan NPL-nya (kredit bermasalah) tetap antara 5-6 persen,” katanya.

Pemerintah berupaya meningkatkan penyaluran KUR 2024 agar mencapai target hampir Rp 300 triliun pada 2024.

KUR 2024 diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia.

Kemenkop-UKM pun sejak Januari 2024 mencoba penerapan credit scoring bagi UMKM yang ingin melakukan pinjaman KUR 2024 senilai Rp 100 juta-Rp 500 juta tanpa agunan.

Baca juga: Tabel Angsuran KUR BRI 2024 Pinjam Rp 175 Juta-Rp 500 Juta, Tentukan Pilihan dan Cek Syaratnya

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved