STIPAS Keuskupan Agung Kupang Kirim Mahasiswa PPL di Timor Leste

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - STIPAS Keuskupan Agung Kupang mengirim dua mahasiswa untuk melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Seminario Minor Nosha Senhora Maria da Fatima Balide Timor Leste.

Dalam keterangan tertulisnya, Minggu 18 Agustus 2024, Wakil Ketua I STIPAS Keuskupan Agung Kupang Petrus Tamelab, menyampaikan terima kasih kepada Rektor bersama para pembina Seminario Minor Nosha Senhora Maria da Fatima Balide Timor Leste yang telah menerima kehadiran STIPAS Keuskupan Agung Kupang melalui  dua orang mahasiswa. 

Kedua mahasiswa itu akan belajar selama tiga bulan terhitung mulai tanggal 9 Agustus 2024 hingga 24 Oktober 2024, Timor Leste. 

"Pada prinsipnya STIPAS Keuskupan Agung Kupang dalam mewujudkan Visi Lembaga untuk berdaya saing secara global," kata Petrus Tamelab.

Kerja sama internasional ini, kata dia, akan terus berlanjut di tahun mendatang. STIPAS Keuskupan Agung Kupang juga berterima kasih untuk Atase Pendidikan dan kebudayaan Timor Leste. 

Dia menyebut, dua mahasiswa STIPAS Keuskupan Agung Kupang diberi ruang melaksanakan PPL secara internasional. Disamping mendorong peningkatan mutu akreditasi institusi dari kategori Baik ke level Baik Sekali. 

Pe.Natalino da Costa Soares selalu Rektor Seminario Minor Nosha Senhora Maria da Fatima Balide dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan terima kasih kepada  STIPAS Keuskupan Agung Kupang. 

Baca juga: Mahasiswa STIPAS Keuskupan Agung Kupang Wekeend Pastoral di Camplong

"Ini merupakan langkah awal yang baik dalam mengembangkan pendidikan secara global," sebut Petrus Tamelab.

Pihaknya merasa bersyukur karena kehadiran Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan bisa membantu mengajar pelajaran Agama Katolik, pelajaran Bahasa Indonesia dan pembinaan untuk pembentukan karakter peserta didik.

Prof. Dr. Phil. Ikhfan Haris, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI untuk Timor Leste menyebut STIPAS Keuskupan Agung Kupang telah membuka sayap secara global, demi pengembangan pendidikan. 

Kehadiran Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan akan membantu mengajar bahasa Indonesia di Pusat Budaya Indonesia. 

"Tahun depan jumlah mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) boleh bertambah jumlahnya," tambah dia. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS