Persib Bandung
Pelatih Kiper Persib Bandung Luizinho Passos 'Naik Kelas' Raih Lisensi Pro CBF
Terkini ketika kompetisi Liga 1 2024/2025 tengah bergulir, muncul kabar kalau Luizinho Passos sudah memiliki lisensi sebagai pelatih kepala.
POS-KUPANG.COM- Luizinho Passos selama ini di Persib Bandung berposisi sebagai pelatih kiper membantu pelatih kepala, Bojan Hodak selama kompetisi Liga 1.
Terkini ketika kompetisi Liga 1 2024/2025 tengah bergulir, muncul kabar kalau Luizinho Passos sudah memiliki lisensi sebagai pelatih kepala.
Luizinho Passos baru saja menyelesaikan kursus kepelatihannya di Brasil. Lisensi Luizinho Passos kini menjadi Pro CBF (Konfederasi Sepakbola Brasil).
Dia kini layak secara administratif menjadi staf kepelatihan Persib Bandung di kompetisi AFC.
Seperti diketahui, Passos pergi ke negaranya Brasil sejak masa pramusim jelang kick off Liga 1 2024/2025 untuk banyak belajar dan diuji dalam program lisensi kepelatihan tersebut.
Kini ia sudah kembali ke Persib dan fokus membesut para kiper Maung Bandung jelang laga pekan kedua Liga 1 2024/2025, Persib vs Dewa United, Senin (19/8/2024).
“Ya ini sudah selesai, saya pergi ke Brasil selama 20 hari, begitu sulit, tapi semua berjalan oke dan lisensi pro saya sudah selesai sekarang,” kata Passos seperti dilansir dari tribunWoW.com .
Baca juga: Pelatih Kiper Persib Bandung Layak Jadi Staf Pelatih Maung Bandung di Kompetisi AFC
“Saya fokus bersama Persib Bandung lagi sekarang, untuk laga berikutnya melawan Dewa United,” ucap Passos.
Mendapatkan lisensi pelatih Pro CBF, Passos tak menutup kemungkinan akan menjadi pelatih kepala di masa depan.
Namun, saat ini dirinya masih fokus dan terlalu cinta dengan posisi yang digeluti sebagai pelatih penjaga gawang.
“Saya tahu sudah punya lisensi pro untuk menjadi pelatih kepala. Tapi, saya juga cinta posisi sebagai pelatih kiper,” ungkap Passos.
“Tentu saja saya pergi ke sana (Brasil) karena perlu meningkatkan karier, saya harus meningkatkan lisensi,” terang dia.
“Tapi untuk masa yang akan datang saya tidak tahu, mungkin saya bisa menjadi asisten pelatih dulu.”
“Karena kehidupan sebagai pelatih kiper itu tidak mudah, harus menendang banyak bola setiap harinya dan itu sangat melelahkan,” ucap dia membuka diri.
Baca juga: Persib Bandung Butuh Keberuntungan, Drawing AFC Champions League 2, Bojan Hodak: Semua Tim Bagus
Ya langkah demi langkah, suatu saat di momen yang tepat ia akan mencoba jadi asisten pelatih kepala sebagai pengalaman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.