Seorang Wanita Lanjut Usia di Kabupaten Palopo Sulawesi Selatan Tewas Digigit Ular Piton

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Seorang wanita lanjut usia ditemukan tewas setelah diserang ular piton di Kabupaten Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan, kata polisi dan pejabat setempat pada hari Jumat, kematian ketiga di provinsi tersebut dalam beberapa bulan.

Maga, seorang perempuan berusia 74 tahun yang sama seperti banyak orang Indonesia yang hanya memiliki satu nama, tidak kembali ke rumah pada hari Rabu, sehingga memicu pencarian oleh kerabatnya.

Dia ditemukan tewas kemungkinan “karena terjepit dan digigit ular”, kata Supriadi, juru bicara kepolisian di kota Palopo di Provinsi Sulawesi Selatan.

Dia mengatakan kepada AFP bahwa ular yang dimaksud adalah ular piton sepanjang empat meter.

Wanita itu ditemukan dengan gigitan di kepala dan kaki di dekat rumah keluarganya setelah pergi bekerja di ladang, kata Awaluddin, Lurah Padang Lambe, Kecamatan Wara Barat, Kabupaten Palopo.

Dia ditemukan di Padang Lambe oleh putrinya bersama ular hanya beberapa meter dari tubuhnya, kata Awaluddin kepada AFP.

Penduduk setempat memukuli ular itu sampai mati dan mengatakan wanita itu ditelan hingga ke bahunya dan dimuntahkan, tambahnya.

Baca juga: Seorang Wanita di Sulawesi Selatan Hilang Lalu Ditemukan di Dalam Perut Ular Piton Sepanjang 5 Meter

Kematian akibat ular piton berukuran besar dianggap jarang terjadi, namun beberapa orang di Indonesia telah dibunuh oleh ular piton dalam beberapa tahun terakhir.

Bulan lalu, seorang wanita ditemukan tewas di dalam perut ular setelah ular itu menelan seluruh tubuhnya di Desa Siteba, Provinsi Sulawesi Selatan.

Pada bulan Juni, seorang wanita ditemukan tewas di dalam perut ular sanca batik di kabupaten lain di Sulawesi Selatan.

Dan tahun lalu, penduduk di provinsi tersebut membunuh seekor ular piton sepanjang delapan meter, yang ditemukan di sebuah desa sedang memakan seorang petani yang dibunuhnya.

Insiden serupa juga dilaporkan terjadi di Pulau Sulawesi pada tahun 2018 dan 2017.

(malaymail.com/afp)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS