Wisata NTT
Wisata NTT, Liburan ke Sumba Wajib Kunjungi 5 Spot Pantai dan Padang Savana ini
Pulau Sumba kini menjadi salah satu spot wisata yang banyak dikunjungi.Keunikan Sumba selain budaya, juga pantai dan padang savana
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Pulau Sumba kini menjadi salah satu spot wisata yang banyak dikunjungi.
Keunikan Sumba selain budaya, juga pantai dan padang savana yang tak ditemui di tempatr lain
Dan, wisatwan yang memilih liburan ke Sumba, Ini pantai yang bisa jadi rekomendasi untuk dikunjungi.
Di Pulau Sumba, terdapat empat kabupaten yakni Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Timur. Untuk berkunjung ke Pulau Sumba, bisa menggunakan jalur laut yakni melalui Bali.
Sedangkan penerbangan dari Jakarta tidak ada rute langsung, melainkan harus transit. Pilihan transit ada dua, bisa di Denpasar, Bali atau di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Penerbangan ke Denpasar, Bali dari Jakarta ditempuh selama 1 jam 50 menit, sedangkan dari Jakarta ke Kupang ditempuh selama 3 jam.
Baca juga: Wisata NTT, Fulan Fehan Pesona Negeri Padang di Atas Awan di Kabupaten Belu
Penerbangan dari Denpasar ke Sumba dan Kupang ke Sumba ditempuh dengan waktu sekitar 60 menit.
Ada dua bandara di Pulau Sumba yakni Bandara Tambolaka di Sumba Barat Daya dan Bandara Umbu Mehang Kunda di Sumba Timur.
Sedangkan untuk maskapai, terdapat dua yang melayani rute ke Sumba yakni Nam Air dan Wings Air.
Harga tiketnya jika dari Jakarta sekitar Rp 2 juta lebih per penumpang.
Lanskap yang unik dengan banyaknya bukit sabana, pantai serta budaya yang masih terjaga membuat Sumba memang menarik untuk dikunjungi.
Berikut wisata alam di Sumba yang menarik untuk dikunjungi.
1. Bukit Lendongara

Yang pertama di Bukit Lendongara. Warga setempat menyebutnya dengan nama bukit LDR. Keunikan bukit ini adalah hamparan padan g savana . Sejauh mata memadang hanya perbukitan yang dibalut ruput.
Bukit ini masuk dalam wilayah Desa Karuni, Kecamatan Loura. Jarak menuju bukit tersebut dari Tambolaka, Ibu Kota Kabupaten Sumba Barat Daya adalah sekitar 20 kilometer (km).
Kondisi jalan menuju bukit itu tidak terlalu mulus karena sebagian aspal berlubang. Namun, rasa lelah kami terbayar lunas saat berada di puncak bukit LDR. Landskap di sana perbukitan dengan latar belakang laut.
Area perbukitan hijau kian menyejukkan mata, pemandangannya indah dengan udara segar dan alami serasa berada di atas awan.
Baca juga: Wisata NTT, Air Terjun Cunca Wulang Sisi Lain Keindahan Labuan Bajo, Daya Tarik dan Harga
Deretan perbukitan berupa padang savana, membuat kami masing-masing mengeluarkan ponsel untuk mengabadikan momen indah itu.
Tempat ini sangat cocok untuk spot foto terbaik, terutama saat sang surya hendak kembali ke peraduannya.
Saat sedang asyik mengabadikan momen panorama alam, kami bertemu dengan dua orang tokoh masyarakat Karuni, masing-masing Yosef Rato dan Yohanes Ngongoruta.
Keduanya menyebut, tempat tersebut sering dikunjungi para wisatawan baik itu domestik, wisatawan nusantara hingga mancanegara.
"Biasa di akhir pekan banyak wisatawan yang datang ke Bukit LDR untuk berfoto bersama," kata Yosef kepada Kompas.com pada akhir November 2020 lalu.
Baca juga: Wisata NTT, Beburu Pesona Sunset Kawaliwu. Gambaran Keajaiban Alam di Flores Timur
Yosef menyebut, nama Bukit Landongara sudah diberi nama oleh para leluhur mereka sejak dulu. "Landongara mulai disingkat menjadi LDR, saat banyak masyarakat menyebarkan informasi melalui media sosial," imbuhnya.
Dia berharap, para pengunjung yang datang bisa menjaga kebersihan bukit itu dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Sekitar satu jam lebih kami berada dan menikmati pemandangan ketinggian yang mirip bukit teletubies itu.
2. Pantai Kita Mananga Aba

Letak Pantai Kita Mananga Aba berada di utara dan masih satu kecamatan dengan Bukit LDR.
Kalau ditempuh dari Tambolaka, ibu kota Kabupaten Sumba Barat Daya, jaraknya sekitar 10 kilometer.
Di pantai itu, terdapat empat bangunan kecil beratap alang-alang tanpa dinding, sehingga pengunjung bisa berteduh dari sengatan matahari, sembari menyaksikan keindahan laut, dengan latar belakang Hotel Mario.
Jika ingin menikmati keindahan pantai sambil menikmati kopi dan teh serta makanan yang enak, pengunjung bisa masuk ke Kafe Hotel Mario, yang berjarak sepelemparan batu dari Pantai Mananga Aba.
Harganya pun terjangkau. Pengunjung yang ingin berwisata ke Pantai Mananga Aba dan Hotel Mario, cukup menggunakan kendaraan sepeda motor, mobil pribadi atau jasa ojek serta travel dan ditempuh dalam waktu 15-20 menit.
Lokasi pantai itu juga dekat dengan Bandara Tambolaka, yang bisa ditempuh dengan waktu 20 menit, menggunakan kendaraan roda empat.
3. Pantai Marosi

Pantai Marosi, berada di Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat atau bertetangga dengan Kabupaten Sumba Barat Daya.
Pantai ini terletak sekitar 32 kilometer dari Kota Waikabubak, ibu kota Kabupaten Sumba Barat. Kondisi jalan menuju pantai ini tidak terlalu mulus, karena beberapa titik masih rusak berat.
Namun, pantai ini memiliki air sejernih kristal, sehingga lelah saat perjalanan selama lebih dari satu jam bisa terbayar lunas. Selain air yang jernih, hamparan pasir putih yang lembut ketika masuk ke sela-sela jari kaki. Batu karang besar yang menjorok ke laut memberikan keunikan sendiri.
Ditambah dengan bebatuan yang seakan tersangkut di tengah pasir yang membuat destinasi ini memiliki ciri khas tersendiri. Pantai ini juga dikelilingi oleh savana dan pepohonan kelapa yang tumbuh menjulang.
4. Bukit Cendana Hill

Bukit Cendana Hill berada di Desa Cendana, Kecamatan Mamboro, Kabupaten Sumba Tengah. Dari Waibakul, ibukota Sumba Tengah menuju bukit itu sekitar 42 kilometer, dengan waktu tempuh kurang lebih selama satu jam lebih.
Kondisi jalan menuju Bukit Cendana sangat mulus karena aspal, sehingga menggunakan kendaraan apapun pasti akan terasa nyaman.
Apalagi, lokasi bukit tersebut berada persis di pinggir jalan dari Waibakul menuju Kecamatan Mamboro.
Lanskap Bukit Cendana, sepintas mirip Bukit LDR di Kabupaten Sumba Barat Daya. Tapi, di Bukit Cendana hamparan padang sabana lebih luas dengan pemandangan sekeliling bukit dan laut .
Udaranya pun terasa sejuk, meski matahari tepat berada di atas kepala. Siapapun yang berkunjung ke bukit ini akan betah berlama-lama.
Di sekitar area bukit ini, telah ditata dengan baik oleh masyarakat sekitar. Mulai dari pintu masuk, telah dibangun beberapa ornamen menggunakan bambu dan botol bekas air mineral di sepanjang tanjakan ke bukit.
Terdapat juga tiga bangunan pondok dengan menggunakan bambu dan alang-alang, yang disediakan bagi para pengunjung yang ingin bersantai.
Di pondok tersebut, pengunjung juga bisa makan atau beristirahat sambil menikmati keindahan dari Bukit Cendana.
Bukit Cendana, menjadi tempat terbaik untuk menikmati senja yang mengantarkan matahari pulang ke peraduan. Jangan lupa untuk mengabadikan momen tersebut, karena ini merupakan tempat dengan spot foto terbaik.
5. Bukit Tenau

Wisata alam Sumba selalu memikat, salah satunya adalah Bukit Tenau. Setelah melihat situs Budaya Lambanapu, wisatawan bisa bergeser ke arah timur yakni di Bukit Tenau.
Lokasi bukit itu berada di Kelurahan Mauliru, Kecamatan Kambera. Masih satu kecamatan dengan situs budaya Lambanapu.
Pemandangan yang ditawarkan Bukit Tenau Sumba adalah hamparan rumput hijau yang menyejukkan mata.
Lanskap bukit ini berbeda dengan dua bukit di Sumba, seperti Bukit LDR di Sumba Barat Daya dan Bukit Cendana Hills di Sumba Tengah.
Sejauh mata memandang, wisatawan yang berkunjung ke Bukit Tenau, hanya akan melihat barisan perbukitan yang begitu indah dan menenangkan.
Pemandangan yang disajikan lengkap. Selain hamparan perbukitan ala bukit teletubbies, juga sawah, sungai dan laut nampak dari atas.
Bahkan pesawat saat hendak landing pun terlihat jelas. Salah seorang pengunjung yang juga adalah warga Sumba Timur Daniel Praing mengaku, lokasi ini sering dikunjungi wisatawan asing dan domestik terutama dari kota besar di Indonesia.
"Sebelum virus corona, banyak wisatawan yang datang. Tapi sekarang mulai berkurang," kata Daniel.
Lokasi Bukit Tenau kata Daniel, sering digunakan warga untuk foto prewedding. Sejumlah artis ibu kota juga pernah berkunjung ke tempat ini.
Daniel berharap, wisatawan bisa menikmati kunjungannya ke sejumlah destinasi menarik di Sumba Timur khususnya di Bukit Tenau.
Rute menuju Bukit Tenau Lokasi bukit ini, sekitar 15 kilometer arah timur Kota Waingapu. Tetapi, untuk menuju destinasi wisata ini memang belum ada petunjuk jalan yang jelas.
Jadi pastikan untuk sering bertanya ke warga lokal agar tidak tersesat. Sebagai patokan, dari Kota Waingapu wisatawan bisa berkendara menuju ke Jembatan Kambaniru.
Setelah melewati jembatan tersebut, wisatawan akan menemui sebuah persimpangan. Jika mengambil arah lurus, maka wisatawan akan sampai di bandara. Sementara untuk menuju ke Bukit Tenau harus mengambil arah ke kanan.
Dari sini wisatawan akan menemui dua persimpangan lagi. Pada persimpangan pertama wisatawan harus berbelok ke kiri, dan pada persimpangan kedua ambillah jalur yang berbelok ke kanan.
Hamparan persawahan penduduk sekitar akan menemani wisatawan sepanjang jalan ini. Tak jauh dari persimpangan terakhir wisatawan akan disambut dengan hijaunya hamparan perbukitan yang sungguh cantik.
Untuk menuju tempat itu, wisatawan bisa memakai kendaraan sewa seperti rental dan ojek dengan harga per hari antara Rp 100.000 untuk sepeda motor dan Rp 350.000 untuk mobil.
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Wisata NTT, Open Trip SpeedBoat untuk Nikmati Keindahan Labuan Bajo 1 hari |
![]() |
---|
Wisata NTT, Menyusuri Pantai Utara Flores NTT dari Maumere ke Labuan Bajo, Bak Susuri Surga |
![]() |
---|
Jelajah dan Nikmati Pesona Kampung Cecer, Pusat Tarian Caci dan Kerangkuk Alu di Flores |
![]() |
---|
Wisata NTT, 15 Spot Wisata Air Terjun di NTT, Masih Alamai Dijelajahi |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pesona Pantai Pasir Putih di Kaki Gunung Ndeki NTT, Ada Nanga Rawa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.