Wisata NTT
Wisata NTT, Fulan Fehan Pesona Negeri Padang di Atas Awan di Kabupaten Belu
Padang rumput Fulan Fehan sudah sangat terkenal setidaknya di Kabupaten Belu dan Nusa Tenggara Timur
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Padang rumput Fulan Fehan sudah sangat terkenal setidaknya di Kabupaten Belu dan Nusa Tenggara Timur .
Letak padang rumput yang berada di di atas ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut dan berada di di kaki Gunung Lakaan atau salah satu gunung tertinggi di Belu bak padang rumput di atas awan
Diketahui, Kabupaten Belu memiliki begitu banyak potensi wisata. Dan, salah satu po9tensi yang sudah digarap adalah Fulan Fehan
Kawasan ini adalah padang rumput yang berada yang tak jaug dari Gunung Lakaan. Gunung Lakaan merupakan tempat yang sangat dihormati oleh orang Belu
Dan, Fulan Fehan ada di sebuah lembah di kaki Gunung Lakaan dengan sabana yang teramat luas. Lokasinya berada sekitar 26 kilometer dari Atambua, tepatnya di Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Beru.
Baca juga: Wisata NTT , 5 Spot wisata ini yang Wajib di Kunjungi Selama Liburan ke SoE TTS
Saat tiba di sana, Sobat Pesona akan melihat padang rumput yang luas sejauh mata memandang.
Mata makin dimanjakan dengan adanya sekelompok kuda yang bebas berkeliaran. Semua itu berpadu dengan langit yang membentang luas. Sungguh pemandangan yang menakjubkan!
Baca juga: Padang Fulan Fehan, Nikmati Pesona Panora Puncak Gunung Lakaan
Binatang lain, ada juga sapi, kambing, juga kerbau yang sengaja digembalakan. Di sana, ada semacam mata air alami yang menjadi sumber kehidupan bagi para ternak. Mata air ini seperti menyeimbangkan ekosistem di Fulan Fehan.
Baca juga: Wisata NTT, Beburu Pesona Sunset Kawaliwu. Gambaran Keajaiban Alam di Flores Timur
Uniknya, meski memiliki suhu yang cenderung dingin, mencapai 21 derajat celcius, banyak pohon kaktus yang tumbuh subur di sini. Kaktus-kaktus ini tumbuh di satu wilayah sehingga Sobat Pesona akan mudah menemukannya.
Tak jauh dari Fulan Fehan juga ada beberapa obyek wisata lain yang menarik untuk dikunjungi. Ada Benteng Kikit Gewen yang ditutupi semacam hutan kecil. Dulu, benteng ini digunakan sebagai tempat mengatur strategi.
Ada pula Benteng Rana Hitu atau yang dikenal sebagai Benteng Lapis 7. Benteng ini digunakan saat perang tradisional antar suku di pedalaman Timor (sekarang Timor Leste). Konon, benteng ini dibuat hanya dalam waktu tujuh hari tujuh malam.
Untuk mencapai Fulan Fehan, ada dua rute yang bisa Sobat Pesona pilih. Pertama, melalui Desa Dirun dan kedua, Desa Maudemu. Dari kedua desa ini, wisatawan bisa menuju Fulan Fehan dengan berjalan kaki kurang lebih sejauh 4 kilometer.
Rute menuju Fulan Fehan itu masih dalam tahap pembangunan. Jadi, sementara Sobat Pesona harus berjalan kaki di jalan berbatu.
Untuk bisa menikmati hijaunya rumput Fulan Fehan secara sempurna, waktu terbaik untuk datang ke sini adalah sekitar November hingga April alias pada musim hujan. Saat kemarau, rumput mengering dan suhu sedikit agak panas. Yuk, jadwalkan perjalanan ke Fulan Fehan!
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS
Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.com
Wisata NTT, Pesona 3 Pantai di Sumba Barat, Waji Dikunjungi saat Liburan ke Sumba |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pesona Tanjung Watukrus di Bola , Bisa Nikmati Deburan Ombak Pantai Selatan Sikka |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pesona Pantai Nisra , Lihat Penyu dan Menikmati Indahnya Suset di Manggarai Barat |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pesona Pantai Waecicu, Melancong ke Pantai Berpasir Putih di Labuan Bajo |
![]() |
---|
Wisata NTT, 9 Pantai yang Wajib Dikunjungi saat Liburan Labuan Bajo NTT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.