Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi, Rp 400 Triliun Anggaran untuk Bangun Infrastruktur pada 2025

Ini berbeda jauh dari pengalaman Kabupaten Nganjuk di era tanpa jalan tol. Saat itu, angka kemiskinan justru turun lebih cepat. Angka kemiskinan rata-rata turun hingga 1,75 persen per tahun, dari 25,83 persen pada 2006 menjadi 13,60 persen pada 2013. Jumlah penduduk miskin turun rata-rata 16.400 jiwa per tahun, dari 225.000 jiwa menjadi 141.000 jiwa.

Baca juga: Detasemen Jihandak dan Nubika TNI AD Akan Ikut Pengamanan HUT RI di IKN

Seiring sistem jejaring jalan tol yang semakin maju, Mulyani menambahkan, pembangunan jalan tol baru hanya berkontribusi kecil pada produktivitas dan sering kali hanya merelokasi aktivitas ekonomi pada jarak yang tidak berjauhan. Meski jalan tol menurunkan biaya produksi bagi industri yang intensif menggunakannya, manfaatnya semakin menurun seiring waktu.

”Infrastruktur adalah input penting untuk pembangunan. Namun, tanpa visi dan afirmasi yang kuat, dorongan besar melalui investasi infrastruktur bisa menjadi sia-sia tanpa dampak yang berarti pada produktivitas, pemerataan dan kemiskinan,” ujar Mulyani.

(kompas.id)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS