KUR 2024
Penyaluran KUR Mandiri 2024 Dekati Angka Rp 20 Triliun, Saptari Ungkap Kunci Sukses
Bank Mandiri telah menyalurkan dana KUR 2024 melalui KUR Mandiri 2024 mendekati angka Rp 20 triliun, ini penjelasan Saptari
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM – Hingga akhir semester I tahun 2024, Bank Mandiri telah menyalurkan dana KUR 2024 melalui KUR Mandiri 2024 mendekati angka Rp 20 triliun atau tepatnya Rp 19,33 triliun.
Sebanyak 122.000 lebih debitur telah mendapatkan dana KUR 2024 yang disalurkan melalui Bank Mandiri tersebut.
SEVP Micro and Consumer Finance Bank Mandiri, Saptari mengungkap kunci sukses Bank Mandiri menyalurkan dana KUR Mandiri 2024 tersebut.
Secara persentasi, demikian Saptari, penyaluran dana KUR Mandiri 2024 tersebut telah mencapai sebesar 51,6 persen dari target dana KUR 2024 yang disalurkan Bank Mandiri.
Saptari menjelaskan, penyaluran KUR Bank Mandiri 2024 difokuskan pada sektor-sektor usaha yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia,” ujar Saptari dalam keterangan resmi, Senin (22/7/2024).
Penyaluran KUR Mandiri 2024, jelas Saptari, merupakan wujud komitmen pemerintah dan Bank Mandiri sebagai lembaga keuangan dalam mendukung pengembangan UMKM.
Penyaluran KUR Mandiri 2024 sekaligus menjadi sarana bagi perbankan untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada pelaku usaha di sektor produksi.
Baca juga: KUR BRI 2024 Layani Pinjaman Rp 250 Juta, Cek Syarat dan Cara Pengajuannya
Saptari memerinci, sektor pertanian adalah sektor produksi dengan penyaluran tertinggi sepanjang 2024 yaitu Rp 5,65 triliun atau 29,24 persen dari total KUR Mandiri 2024.
Adapun sektor jasa produksi sebagai sektor produksi tertinggi selanjutnya dengan Rp 4,12 triliun atau sekitar 21,34 persen dari total penyaluran KUR 2024 di Bank Mandiri sepanjang 2024.
“Fokus utama penyaluran KUR Mandiri 2024 adalah sektor produksi unggulan di tiap-tiap wilayah, seperti pertanian industri pengolahan atau jasa produksi yang didukung sinergi dari seluruh bisnis, koordinasi yang kuat di seluruh jaringan serta kerjasama strategis dengan nasabah turunan wholesale Bank Mandiri,” imbuh dia.
Saptari menuturkan, Bank Mandiri berupaya mencapai target penyaluran KUR 2024 dengan strategi akuisisi berbasis ekosistem dengan pola closed loop sesuai strategi kewilayahan dengan mengoptimalkan kolaborasi menggarap value chain nasabah wholesale.
Bank Mandiri turut mendorong optimalisasi digital untuk memberikan percepatan layanan kepada calon debitur, mendorong daya saing UMKM dengan memberikan akses langsung UMKM ke ekosistem wholesale Bank Mandiri.
Selain itu, sebagai bagian dari strategi bisnis, Bank Mandiri menyediakan layanan digitalisasi transaksi keuangan untuk mendukung UMKM naik kelas melalui Livin Merchant dengan kemudahan onboarding, fleksibilitas penerimaan pembayaran dan tanpa biaya langganan.
Aplikasi ini memberikan kemudahan akses ke layanan perbankan (access to finance) bagi pelaku UMKM.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.