Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 14 Agustus 2024, "Menasehati Secara Bijak Tanpa Terlihat Menceramahi"
Manusia dapat membantu sesama yang melakukan kesalahan untuk mau memperbaikinya dengan cara menasehati secara bijaksana.
Oleh: Gabriel Chanfarry Hadylaw
Founder of Inner Tunnel Communities through beyond Wisdom
14 Agustus 2024
Bacaan Injil : Matius 18: 15 - 20
Tiga cara menasehati secara bijaksana tanpa terlihat menceramahi
Manusia umumnya mempunyai berbagai pengalaman dalam melakukan berbagai kesalahan kecil sampai besar.
Manusia tentu juga dapat melihat sesama di rumah, di tempat kerja, berbagai komunitas dan lainnya ketika seseorang melakukan kesalahan.
Manusia dapat membantu sesama yang melakukan kesalahan untuk mau memperbaikinya dengan cara menasehati secara bijaksana.
Ada tiga cara untuk manusia dapat menasehati secara bijaksana tanpa terlihat menceramahi.
Pertama. Manusia dapat memberikan nasihat secara empat mata dahulu dan bukan di tempat umum.
Manusia mau memberikan nasihat secara pribadi sehingga membuat sesama lebih dapat menyadari kesalahannya secara nyaman.
Kedua. Manusia dapat menyampaikan nasihat dengan cara hati ke hati sebagai seorang sahabat.
Manusia mau menghindari memberi nasihat dengan cara mendikte, menggurui atau menyerang sehingga dapat diterima dengan lebih baik.
Ketiga. Manusia mau menggunakan kalimat yang halus dan tidak memakai kalimat yang menyerang.
Manusia mau menyampaikan nasihat dengan cara dari hati ke hati sehingga suasana lebih nyaman dan pesan dapat tersampaikan dengan lebih baik.
Tuhan ingin manusia dapat memberikan nasihat yang tepat kepada sesama secara nyaman dan tepat.
Tuhan Yesus berkata, "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai."
Renungan Harian Katolik Kamis 25 September 2025, “Berusaha Bertemu dengan Yesus” |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 25 September 2025, "Tidak semua Orang Bisa Bertemu Yesus" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 25 September 2025, "Motivasi yang benar Atasi Gelisah dan Ketakutan" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Rabu 24 September 2025, "Misi Yesus Misi Gereja" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Rabu 24 September 2025, "12 Murid: Orang Pertama Pengguna Kuasa Tuhan" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.