Kabar Artis

Psikolog Singgung Hal Satu Ini Menanggapi  Perceraian Andre Taulany dan Rien Wartia 

Kabar  proses cerai Andre Taulany dan Rien Wartia  ternyata juga menarik perhatian psikolog

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Instagram/erintaulany
Andre Taulany mengaku sudah mengalah hingga perbaiki rumah tangga dengan Erin, kini akhirnya menggugat cerai. 

POS KUPANG.COM -- Kabar  proses cerai Andre Taulany dan Rien Wartia  ternyata juga menarik perhatian psikolog .

Seorang psikolog menanggapi kasus tersebut dengan mengungkapna suatu hal .

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Andre Taulany telah menggugat cerai sang istri, Rien Wartia Trigina .

Dilansir dari Kompas.com, Andre telah melayangkan gugatan pada istrinya sejak 4 April 2024 lalu.

Gugatan cerainya terdaftar di Pengadilan Agama Tigaraksa , Tangerang dengan nomor 1668/Pdt.G/2024/PA.Tgrs.

Baca juga: Bina Rumah Tangga 19 Tahun, Pengacara Sebut Andre Taulany dan Istri Sudah Tak Akur Setahun

Diketahui proses cerai sudah berlangsung dan sampai pada tahap pembuktian dari saksi.

Sang artis pun membeberkan alasan dirinya memilih bercerai dari Rien Wartia .

Andre mengungkap bahwa dirinya dan Rien sudah berbeda pendapat bahkan lebih dari 10 tahun lamanya.

"Sudah lama (beda prinsip). 10 tahun lebih," jelasnya.

Psikolog beri tanggapan soal perceraian Andre Taulany dan Rien Wartia
Psikolog beri tanggapan soal perceraian Andre Taulany dan Rien Wartia.

Lebih laniut, kendati sudah gugat cerai, Andre dan Rien masih tinggal serumah namun sudah pisah ranjang.

Seorang psikolog bernama Nurcahyati pun turut memberikan tanggapan soal kabar perceraian Andre tersebut.

Ia menilai kedua belah pihak sudah siap untuk menjalani kehidupan sendiri-sendiri.

Baca juga: 18 Tahun Menikah, Andre Taulany Resmi Gugat Cerai Istrinya Erin Taulany

"Ya ini pasti sudah melalui berbagai pertimbangan, salah satunya bisa jadi karena mereka memutuskan masing-masing sudah siap," jelasnya, dikutip dari Tribun Seleb.

Nurcahyati lantas menyebut bahwa Andre dan Erin pasti sudah mendiskusikan hal tersebut dengan baik.

"Jadi pada akhirnya memutuskan ya sudah waktunya sudah dirasa tepat mereka pada akhirnya menyudahi konflik dan permasalahan atau ketidaknyamanan yang mereka alami," jelasnya.

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sebagian artikel ini sudah tayang di Grid.ID  

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved