Olimpiade Paris 2024

Jokowi Pastikan Ada Bonus Bagi Atlet Peraih Medali Olimpiade 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan ada bonus yang diberikan untuk atlet peraih medali di Olimpiade Paris 2024.

Editor: Alfons Nedabang
INSTAGRAM JOKOWI
Presiden Joko Widodo saat peluncuran INA Digital di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024). Terbaru, Jokowi pastikan ada bonus bagi atlet peraih medali Olimpiade Paris 2024. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan ada bonus yang diberikan untuk atlet peraih medali di Olimpiade Paris 2024. Baik itu atlet yang meraih medali emas, perak, maupun perunggu.

Meski belum merinci detail besaran bonus, namun satu hal yang pasti, Jokowi menjamin bonus itu ada dan sudah disiapkan.

 "Nanti dibicarakan, yang jelas pasti ada bonus," ucap Jokowi usai menyerahkan SK TORA dan meninjau Expo Festival LIKE 2 DI JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (9/8).

Jokowi juga memberikan pujian pada Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah yang meraih emas Olimpiade di hari yang sama, Kamis (8/8). Veddriq meraih emas di nomor speed putra cabor panjat tebing. Sedangkan Rizki jadi yang terbaik di kelas 73kg angkat besi.

"Ya saya sangat senang, saya sangat mengapresiasi dan masyarakat saya kira semuanya senang terhadap perolehan emas dari Veddriq Leonardo di panjat tebing dan juga baru saja Rizki Juniansyah di angkat besi. Saya kira negara mengapresiasi, rakyat juga sangat bangga terhadap capaian emas ini," tutur Jokowi.

Jokowi sebelumnya juga mengucapkan selamat kepada Veddriq yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Menurut Jokowi, raihan tersebut membawa kebanggaan bagi Indonesia.

"Olimpiade Paris 2024 membawa kebanggaan baru bagi Indonesia berkat Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing kebanggaan bangsa, yang meraih medali emas Indonesia pertama di Olimpiade Paris 2024," kata Jokowi lewat postingan di Instagram resminya, Kamis (8/8).

Baca juga: Rizki Menangis di Pelukan Ibu Usai Juara Olimpiade, Berkah Minum Air Cuci Kaki Mama

Raihan tersebut kata Jokowi, juga menjadi sejarah. Untuk pertama kalinya cabang olahraga Panjat Tebing menyumbang emas. "Raihan ini sekaligus menjadi sejarah penyumbang emas pertama Indonesia dari cabang panjat tebing kategori speed wall climbing Olimpiade. Selamat!" katanya.

Jokowi kemudian juga mengucapkan selamat kepada Rizki Juniansyah yang mendapatkan medali emas dari cabang olahraga angkat besi putra kelas 73kg. Rizki mencatatkan total angkatan 354kg dengan angkatan snatch 155 kg dan angkatan clean and jerk 199kg.

"Rizki berhasil memecahkan rekor olimpiade untuk angkatan clean and jerk serta menjadi atlet angkat besi Indonesia pertama yang mendapatkan medali emas di ajang olimpiade. Terima kasih Rizki, selamat!" kata Jokowi melalui akun instagramnya.

Selain dua emas dari Veddriq dan Rizki, Indonesia sudah lebih dulu mendapat satu medali perunggu dari Gregoria Mariska Tunjung di cabang olahraga badminton nomor tunggal putri. Dengan demikian, hingga kemarin Indonesia sudah mengumpulkan 2 medali emas dan 1 medali perunggu di Olimpiade 2024.

Pada Olimpiade Tokyo 2020, besaran bonus yang diterima oleh atlet peraih emas adalah Rp5,5 miliar. Sedangkan peraih medali perak mendapat Rp2,5 miliar dan peraih medali perunggu mengantongi Rp1,5 miliar.

Atlet yang ada dalam kontingen dan tak mendapat medali juga mendapatkan apresiasi sebesar Rp100 juta. Untuk Olimpiade kali ini, bisa saja angka bonus bertambah. Hal itu sudah dikemukakan oleh Menpora Dito Ariotedjo pada Juni lalu.

Baca juga: Tradisi Emas Olimpiade Indonesia Berlanjut, Sumbangan Atlet Panjat Tebing Veddriq Leonardo

"Kita bisa lihat tren, bagaimana SEA Games 2023 kemarin dan Asian Games 2023 kemarin, angka bonusnya lebih dari sebelumnya. Jadi kita lihat tren, pasti terkait bonus itu kita akan minta arahan bapak Presiden RI Joko Widodo. Dan kita berharap ini bisa memecah sejarah di perhelatan Olimpiade Paris 2024," tutur Dito.

Terkait bonus, Dito juga memastikan peraih medali Olimpiade Paris 2024 akan mendapatkan bonus seperti edisi-edisi sebelumnya. Tapi soal angkanya, ia masih menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved