Bali United Hadapi Persik Kediri di Liga 1, Ujian Sebenarnya bagi Stefano Cugurra

POS-KUPANG.COM – Laga Bali United lawan Persik Kediri di kompetisi Liga 1 2024-2025 akan jadi ujian sebenarnya bagi Stefano Cugurra alias Teco untuk bertahan di Serdadu Tridatu.

Apabila dalam laga menghadapi Persik Kediri, Bali United kalah, bukan tidak mungkin Teco akan mendapatkan kecaman lagi dari suporter Bali United.

Bahkan tuntutan mundur sudah disuarakan kembali pasca menghadapi Persija Jakarta. 

Karena itu, dalam laga menghadapi Persik Kediri, Stefano Cugurra wajib menunjukkan taringnya.

Penampilan pemain Bali United di ajang kompetisi Liga 1 2024-2025 agak berbeda jika dibandingkan pemain pada kompetisi musim sebelumnya.

Pelatih Kepala Stefano Cugurra mencoba melakukan peremajaan pemain di ajang ini. Total 15 pemain muda yang menghiasi skuad Serdadu Tridatu musim ini. 

Disamping itu, hanya tujuh pemain asing yang disiapkan. Padahal kuota pemain asing untuk Liga 1 musim ini adalah 8 pemain. Ini yang membuat Bali United tidak berani mematok target lima besar atau juara pada musim ini.

Diketahui, pada Liga 1 2019 hingga Liga 1 2021-2022, bisa dikatakan sebagai masa kejayaan Bali United dimana dua kali beruntun mereka mendapatkan gelar juara.

Baca juga: Pelatih Bali United Asah Keserasian Pemain Lama dan Baru Jelang Hadapi Persik Kediri di Liga 1

Namun dua musim terakhir, Serdadu Tridatu belum bisa menunjukkan kharismanya kembali tetapi masuk posisi lima besar klasemen sementara.

Kendati antara manajemen Bali United dan Pelatih Bali United Stefano Cugurra sedikit berbeda pandangan perihal kuota ini.

Di satu sisi Teco ingin memaksimalkan kuota pemain asing. Namun di sisi lain manajemen Bali United tidak menginginkannya.

Data yang ada, Bali United menjadi tim termuda keenam di Liga 1 2024-2025 dengan rerata usia 25,1 tahun.

Berbeda dengan beberapa musim terakhir di mana rerata pemain berusia diatas 30 tahun.

Di musim ini, ada tantangan berat untuk Teco. Bagaimana caranya memanfaatkan 32 pemain yang terdiri 15 pemain muda, 7 pemain asing, dan pemain lokal senior. 

Kekalahan dua kali menghadapi Arema FC dan Madura United saat itu, seharusnya sudah cukup untuk Teco mengetahui kekurangan timnya.