Berita NTT
Tiga Siswa SLB dari NTT Masuk 10 Besar FLS2N
Masih dengan kategori menyanyi solo tingkat SMPLB/SMALB adalah Patrisius Kesi Stoner asal SMP Negeri 2 Langke Rembong dengan nilai 1876.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tiga siswa sekolah luar biasa (SLB) dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih masuk dalam 10 besar Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).
Rencananya tiga siswa itu akan berlaga di tingkat nasional pada 8-11 September 2024 di Jakarta.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Ambrosius Kodo menyampaikan itu, Kamis 8 Agustus 2024.
"Pengumuman ini disampaikan melaui surat dari Plt Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kementerian DIKBUD dan Ristek Nomor Manual.306/J7.1/PN.00/2024 tanggal 2 Agustus 2024 yang diterima hari ini," ujarnya, Kamis.
Menurut mantan Kepala BPBD NTT itu, agenda itu merupakan kelanjutan dari FLS2N tingkat Provinsi yang dilaksanakan pada 27 - 31 Mei 2024 yang lalu di Kupang.
Ambrosius juga memerinci tiga siswa SLB yang terpilih itu.
Kategori menyanyi solo tingkat SDLB adalah Maria Olivia Fontani asal SLB Karya Murni Ruteng dengan nilai 263. Maria Olivia merupakan juara 1 menyanyi solo SDLB tingkat Provinsi NTT. Ia peringkat tiga tingkat nasional. Siswa ini peringkat keenam tingkat nasional.
Masih dengan kategori menyanyi solo tingkat SMPLB/SMALB adalah Patrisius Kesi Stoner asal SMP Negeri 2 Langke Rembong dengan nilai 1876.
Kesi Stoner meraih juara 2 menyanyi solo tingkat Provinsi NTT. Siswa jni peringkat 9 tingkat nasional.
Kemudian kategori yang sama yakni dan Theresia Natalia Bhalu asal SLB Negeri Bajawa dengan nilai 1855. Natalia meraih juara 1 pada menyanyi solo tingkat provinsi NTT.
"Selamat kepada ketiga anak yang terpilih rasa bangga atas prestasi yang diraih oleh anak-anak Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK)," kata Ambrosius.
Baca juga: Ratusan Siswa SLB se-Kota Kupang Ramaikan Jalan Sehat dan Kampanye Hak Anak Difabel
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada para kepala sekolah dan guru-guru pendamping atas segala usaha dan kerja kerasnya yang mendukung anak-anak didik untuk mengembangkan potensi dan meraih prestasi.
"Kita masih punya waktu untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti pentas final di Jakarta nanti. Kita akan melakukan pendampingan oleh tim juri seminggu sekali secara daring," ujar dia. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.