Kehadiran Tim Promosi Akan Panaskan Persaingan Liga 1 Indonesia Musim 2024-2025

POS-KUPANG.COM, GIANYAR - Pemain sayap Bali United, Irfan Jaya mengatakan, kehadiran tim promosi akan memanaskan persaingan kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024-2025.

Dengan regulasi 8 pemain asing menjadikan persaingan lebih ketat untuk mendapatkan pos utama atau starter.

Perubahan regulasi kompetisi Liga 1 di musim ini mewajibkan pemain U22 untuk menjadi pemain pertama yang diturunkan dan dimainkan minimal 45 menit. Selain itu, penambahan kuota pemain asing menjadi 6+2 pemain.

Irfan Jaya menjadi salah satu andalan Serdadu Tridatu (julukan Bali United). Namun di musim ini bakal menjadi persaingan ketat di pos winger karena ada beberapa nama winger lainnya.

Bali United memiliki beberapa nama sayap cepat seperti Rahmat, Yabes Roni, winger asing Privat Mbarga, dan pemain muda Rahmat Arjuna.

Pemain nomor punggung 41 ini juga sudah tidak sabar untuk mengarungi kompetisi LIga 1. Irja (sapaan akrab Irfan Jaya) pun menyatakan optimistis Bali United akan mampu meraih prestasi terbaik di musim ini.

“Saya dan teman teman semua pasti optimis. Kita pastinya bersaing dan mengejar target yang diinginkan manajemen dan pelatih,” ucap Irja di Gianyar, pada Jumat (2/8/2024).

Irja menyampaikan, tidak ada kendala dari persiapan fisik karena sebulan terakhir sejak awal kembali latihan. Para pemain sudah digenjot dalam segi fisik untuk mendapatkan level fitness-nya.

“Kondisi fisik sejauh ini sudah bagus karena memiliki waktu kurang lebih satu bulan persiapan. Untuk itu saya rasa, soal fisik para pemain semuanya sudah siap menyambut Liga 1 musim depan,” jelas mantan pemain Timnas Indonesia ini.

Irja pun mengaku optimistis dengan komposisi skuat saat ini dengan kedatangan pemain pemain baru Bali United. Adalah Kenzo Nambu, Mitsuru Maruoka, Brandon Wilson, Eeverton Nascimento, Bagas Adi hingga kiper Fitrul Dwi.

Menurutnya dengan tambahan amunisi tersebut, ia yakin Bali United mampu mencapai target manajemen bahkan meraih prestasi di musim yang baru.

“Bertambahnya pemain asing membuat kami lebih kerja keras di latihan dan nantinya bergantung tim pelatih siapa bermain, yang pasti harus saling support, baik dari bangku cadangan dan pemain,” sambungnya.

Di turnamen pramusim, Bali United gagal melaju ke babak semi final Piala Presiden 2024. Meski begitu, kegagalan di Piala Presiden tak menyurutkan semangat Serdadu Tridatu.

Menurutnya, pemain paham betul ajang turnamen pramusim merupakan momentum menemukan kekurangan di dalam tim untuk dimatangkan saat kompetisi resmi bergulir.

“Kegagalan di Piala Presiden tapi kita ambil pembelajaran di situ, apa kekurangan kita diperbaiki. Kita tahu, itu pemanasan untuk kami para pemain. Sekarang kami fokus memperbaiki yang kurang di Piala Presiden di dalam tim untuk mempersiapkan diri lebih baik di Liga 1,” tuturnya.