Kerja Sama Indonesia dan Timor Leste
PKN STAN dan Indonesian AID Dukung Reformasi Sektor Keuangan Timor Leste
Adapun program ini dilaksanakan mulai tahun 2023 hingga tahun 2027 dengan tujuan untuk menyusun standar akuntansi pemerintah dan swasta.
POS-KUPANG.COM, Dili - PKN STAN bersinergi dengan Indonesian Agency for Internasional Development (Indonesian AID) mendukung pelaksanaan reformasi sektor keuangan di Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).
Peran aktif ini menjadi bentuk kontribusi Kementerian Keuangan dalam hubungan bilateral Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah RDTL yang dilaksanakan dalam bentuk Timor Leste Financial Management Reform Program: Penyusunan Standar Akuntansi Pemerintah dan Swasta.
Adapun program ini dilaksanakan mulai tahun 2023 hingga tahun 2027 dengan tujuan untuk menyusun standar akuntansi pemerintah dan swasta guna mencapai akuntabilitas dan transparansi di sektor keuangan RDTL.
Baca juga: Wakil Dekan UGM Buka Workshop Timor Leste-Indonesia dalam Rangkaian Konferensi AAS
Dikutip dari laman resminya, PKN STAN berhasil menyelesaikan studi pendahuluan yang berfungsi sebagai blueprint untuk penyiapan standar akuntansi pemerintah dan swasta pada 2023.
Hasil studi ini menjabarkan rencana dan target yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 hingga 2027 untuk mewujudkan reformasi sektor keuangan melalui standar akuntansi yang andal bagi pemerintah dan sektor swasta di RDTL.
Tahun 2024 akan menjadi tahap yang sangat krusial, di mana PKN STAN akan mendampingi RDTL dalam menyusun draft standar akuntansi pemerintah dan standar akuntansi keuangan bagi pemerintah dan sektor swasta. Selain itu, akan dibentuk Dewan Standar Akuntansi RDTL untuk memastikan bahwa penyusunan standar tersebut relevan, dapat diimplementasikan, dan berkelanjutan.
Pada tahun 2025 dan 2026, fokus akan bergeser ke penguatan sumber daya manusia (SDM) dan profesi, penguatan regulasi, penyusunan standar lanjutan, penguatan kurikulum pendidikan, standardisasi pelatihan, penyusunan kebijakan akuntansi serta pengembangan sistem akuntansi.
Puncaknya pada tahun 2027, akan dilakukan uji coba penerapan standar untuk mengetahui efektivitas standar yang telah disusun.
Untuk mencapai tujuan besar tersebut, PKN STAN memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan di RDTL, termasuk Kementerian Keuangan RDTL, perguruan tinggi, perusahaan nasional, lembaga asing, dan pihak lainnya.
Selain itu, PKN STAN juga mempererat kerja sama dengan unit eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan RI, Ikatan Akuntan Indonesia, Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP), dan pihak terkait lainnya untuk mendukung tercapainya hasil yang berdampak nyata. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.