Prakiraan Cuaca
BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi Hari ini, Prakiraan Cuaca Minggu 28 Juli 2024
BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi Hari ini, Prakiraan Cuaca Minggu 28 Juli 2024
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengingatkan potensi hujan lebat dan Gelombang Tinggi di Sejumlah Wilayah dan Perairan Indonesia hari ini, Minggu 28 Juli 2024.
Menurut Prakiraan Cuaca Minggu 28 Juli 2024, hujan lebat antara lain berpotensi terjadi di Aceh, Kalimantan, NTT dan Sulawesi.
Sedangka potensi Gelombang Tinggi antara lain terjadi di Laut Jawa, Selat Bali bagian Selatan, Laut Flores bagian Timur hingga amudra Hindia selatan Banten hingga selatan Pulau Sumba - Pulau Sabu.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menerangkan, berdasarkan pemantauan, dalam skala global, nilai Indian Ocean Dipole (IOD), Southern Oscillation Index (SOI), dan Nino 3.4 tidak signifikan terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia.
Baca juga: Prediksi Cuaca Maritim NTT 27 Juli 2024, BMKG Ingatkan,Selat Sumba Masih Berpotensi Gelombang Tinggi
Madden-Julian Oscillation (MJO) berada pada fase netral dan tidak berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
Sedangkan sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Pasifik sebelah utara Papua. Sirkulasi siklonik ini membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar Samudra Pasifik sebelah utara Papua.
Daerah konvergensi lainnya terpantau di perairan barat Sumatera Utara dan Sulawesi bagian tengah.
Adapun daerah konfluensi terpantau di wilayah Laut China Selatan dan Samudra Pasifik sebelah utara Papua.
Andri mengatakan terjadi peningkatan kecepatan angin hingga lebih dari 25 knot di Laut Andaman, Samudra Hindia barat daya Banten, dan Laut Arafuru, yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut.
Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Nusa Tenggaran Timur (NTT), Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan.
"Secara umum, kombinasi fenomena-fenomena cuaca tersebut diprakirakan menimbulkan potensi cuaca signifikan dalam periode 26 Juli - 1 Agustus 2024. Angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Barat," ujarnya.
Baca juga: Termasuk NTT, Sejumlah Wilayah di Indonesia Dapat Peringatan BMKG, Waspada Hujan Seminggu ke Depan
Dalam peringatan tersebut, masyarakat di beberapa wilayah diimbau untuk bersiap menghadapi potensi hujan lebat.
Berikut Daftar Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi hari ini 28 Juli 2024
Daftar Wilayah Berpotensi hujan lebat:
Aceh
Kalimantan Utara
Maluku
Nusa Tenggara Timur
Papua
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sumatera Utara
Baca juga: Prakiraan Cuaca Maritim NTT 23 Juli 2024, BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di 5 Perairan NTT
Potensi Gelombang Tinggi
Perairan utara Sabang
Selat Malaka bagian Utara
Perairan barat Aceh
Perairan Meulaboh - Kep. Sinabang
Perairan barat Kep. Nias - Sibolga
Perairan barat Kep. Mentawai
Perairan barat Bengkulu
Perairan Kep. Enggano
Perairan barat Lampung
Samudra Hindia barat Aceh hingga barat Lampung
Laut Natuna
Perairan utara Pulau Bangka
Selat Sunda bagian barat dan selatan
Selat Karimata bagian utara dan selatan
Perairan Kepulauan Karimata
Laut Jawa
Perairan barat Kalimantan Tengah
Perairan selatan Banten hingga selatan Pulau Sumba
Selat Bali bagian selatan
Selat Badung
Selat Lombok bagian selatan
Selat Alas bagian selatan
Selat Sape bagian selatan
Samudra Hindia selatan Banten hingga selatan Pulau Sumba - Pulau Sabu
Laut Flores bagian timur
Perairan Kepulauan Babar - Tanimbar
Perairan selatan Kepulauan Kai dan Aru
Laut Arafuru
Masyarakat di wilayah-wilayah tersebut diharapkan untuk tetap waspada dan memantau perkembangan informasi cuaca dari BMKG untuk keselamatan dan kesiapsiagaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.