Piala AFF U19

Indonesia vs Malaysia di SCTV Pukul 20.00 WITA: Garuda Muda dalam Bayangan Rekor Buruk

Laga semifinal antara Indonesia vs Malaysia akan bergulir di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (27/7/2024) mulai pukul 20.00 Wita.

|
Editor: Dion DB Putra
foto-pssi.org
Jens Raven memperlihatkan performa apik ketika ditampilkan sebagai starter saat melawan Timor Leste dengan menyumbang 2 gol buat Timnas U19 Indonesia. Indonesia menghadapi Malaysia di babak semifinal, Sabtu (27/7/2024) malam. 

POS-KUPANG.COM - Bayangan rekor buruk menghantui Timnas U19 Indonesia saat menghadapi Malaysia di babak semifinal Piala AFF malam ini.

Laga semifinal antara Indonesia vs Malaysia akan bergulir di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (27/7/2024) mulai pukul 20.00 Wita.

Pertandingan tersebut dapat Anda saksikan di SCTV atau aplikasi Vidio.

Pelatih Timnas U19 Indonesia, Indra Sjafri bertekad mengubur rekor buruknya menghadapi Malaysia.

Indra tak dipungkiri adalah salah satu pelatih lokal paling berprestasi sepanjang sejarah Indonesia. Pelatih berusia 61 tahun tersebut sukses menyumbangkan tiga trofi untuk timnas Indonesia di level kelompok umur.

Dua trofi yakni Piala AFF U22 2019, dan medali emas SEA Games 2023 didapat setelah mengalahkan Thailand. Sementara trofi Piala AFF U19 2013 diraih setelah skuat asuhan Indra mengalahkan Vietnam.

Namun, saat melawan Malaysia di level kelompok umur ini, skuat yang diasuh Indra belum pernah merasakan kemenangan dari lima kali pertemuan. Rinciannya adalah dua kali kalah, dan tiga kali imbang.

Rekor buruk itu membayangi duel semifinal di Surabaya nanti malam. Namun, Indra tak mau ambil pusing dengan statistik tersebut. Baginya, yang terpenting adalah pasukannya di timnas U19 memberikan yang terbaik untuk menunjukkan gengsi negara saat bertanding di turnamen antarnegara, termasuk saat jumpa Malaysia di semifinal.

"Pertama, saya apresiasi semua catatan sejarah tentang tim nasional U19," ujar Indra kepada awak media sebelum laga semifinal, Jumat (26/7/2024) sore.

"Ya mudah-mudahan saja, yang menjadi informasi tadi bahwasanya kita baru draw empat kali dan kalah dua kali. Dan tentu itu menjadi evaluasi untuk kita. Yang penting seperti yang saya sampaikan kemarin bahwa tim nasional U19 ini dipersiapkan untuk Kualifikasi AFC dan Piala Asia pada Februari," katanya.

"Tim ini kita bangun sejak Januari. Yang penting untuk saya permainan untuk mereka dari pertandingan ke pertandingan semakin membaik. Kalau nanti ada kemenangan itu memang bonus untuk kita," ujar Indra.

"Dan saya setuju bahwa pertandingan usia muda itu menang bukan segalanya. Tetapi kalau sudah masuk ranah pertandingan antarnegara, saya tetap filosofi itu, paham dengan filosofi itu, tapi gengsi negara harus kita perjuangkan," katanya.

"Itu yang sampaikan ke anak-anak bahwa pertandingan antarnegara, bukan pertandingan antar filosofi, tapi ada gengsi di situ, termasuk juga dari Malaysia, lawan Australia, dari Thailand juga. Jadi, simpan saja dulu statistiknya," kata Indra menegaskan.

Sang pelatih mendapat suntikan motivasi mengingat laga digelar di Jawa Timur. Dirinya berharap bisa menembus partai puncak untuk kali kedua saat tampil di Jawa Timur. Penampilan pertama Indra Sjafri lolos ke final terjadi pada 2013 lalu.

"Saya pikir besok (hari ini, Red) pertandingan sangat menarik. Untuk saya pribadi adalah final yang kedua saya di Jawa Timur, di mana pertama saya di tahun 2013 dan ini adalah final yang kedua. Mudah-mudahan Allah izinkan kita melaju ke babak selanjutnya," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved