Liputan Khusus

Lipsus - PAN Beri SK 11 Calon Kepala Daerah di NTT untuk Pilkada 2024

Ketua DPW PAN NTT, Ahmad Yohan, menyatakan bahwa SK ini sudah final dan akan digunakan untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Pose bersama, Ketua DPW PAN NTT usai menerima hasil penetapan SK bagi calon kepala daerah di wilayah NTT. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) telah resmi mengeluarkan 11 Surat Keputusan (SK) bagi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk bertarung pada Pilkada 2024.

Ketua DPW PAN NTT, Ahmad Yohan, menyatakan bahwa SK ini sudah final dan akan digunakan untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kesebelas SK ini bukan lagi surat tugas, rekomendasi, atau surat keputusan biasa, tapi sudah dalam bentuk model B persetujuan Parpol KWK sesuai lampiran PKPU nomor 8 tahun 2024," kata Ahmad Yohan pada Selasa (23/7) malam.

Baca juga: PAN Kota Kupang Solid Dukung Jeriko -Adinda Lebu Raya di Pilwalkot 

Kesebelas calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang telah menerima SK ini berasal dari Kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat Daya, Kota Kupang, Ende, Flores Timur, Timor Tengah Utara (TTU), Malaka, dan Ngada. Selain itu, SK untuk Kabupaten Rote Ndao, Sabu Raijua, dan Manggarai Timur juga telah siap dan tinggal dikirimkan.

Ahmad Yohan memastikan bahwa paket-paket yang didukung oleh PAN telah memenuhi semua persyaratan.

"Paket yang kami dukung ini telah memenuhi persyaratan, di mana ada juga partai lain yang mendukung. Artinya dengan bergabungnya PAN, mereka sudah cukup untuk mendaftar di KPU," jelasnya.

Yohan juga mengungkapkan bahwa masih ada delapan kabupaten lainnya yang sedang dalam proses pengeluaran SK.

"Dengan keluarnya SK ini, PAN menunjukkan komitmennya dalam mendukung calon-calon kepala daerah yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat NTT," tambahnya.

Yohan juga memastikan bahwa kesebelas pasangan calon yang didukung PAN ini telah memenuhi semua persyaratan, termasuk dukungan dari partai lain.

"Paket yang kami dukung ini telah memenuhi persyaratan, di mana ada juga partai lain yang mendukung. Artinya dengan bergabungnya PAN, mereka sudah cukup untuk mendaftar di KPU," jelasnya.

Jane Kandidat wagub

Pada kesempatan itu, Ahmad Yonan juga mengumumkan dukungan resminya kepada Emanuel Melkiades Laka Lena sebagai Bakal Calon Gubernur NTT dalam Pemilihan Gubernur 2024.

Tak hanya itu, PAN juga menginginkan Jane Natalia Suryanto, kader murni Partai Solidaritas Indonesia (PSI), untuk mendampingi Melki Laka Lena sebagai calon wakil gubernur.

Ahmad Yohan, yang juga merupakan anggota Komisi XI DPR RI, menegaskan bahwa PAN telah hampir pasti mendukung Melki Laka Lena sebagai kandidat utama dalam Pilgub NTT. "Untuk Pilgub NTT, PAN sudah hampir pasti mendukung Melki Laka Lena," ujar Ahmad Yohan.

Menurutnya, dukungan PAN untuk Ketua DPD I Golkar NTT ini bukan tanpa alasan. Pihaknya, sudah ada kesepahaman untuk membangun NTT. Artinya, apa yang digagas Melki Laka Lena sejalan dengan visi PAN.

Ahmad Yohan juga menyebutkan bahwa pihaknya telah bertemu Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, namun Surat Keputusan (SK) resmi dukungan masih menunggu keputusan final dari rapat koalisi partai.  

Namun, Yohan mengindikasikan bahwa Jane Natalia Suryanto adalah pilihan yang tepat untuk mendampingi Melki Laka Lena. "Kalau tidak tepat, berarti kami tidak akan memberikan rekomendasi," pungkasnya.

Jane Natalia Suryanto, yang turut hadir dalam konferensi pers, menyatakan bahwa dirinya telah menerima rekomendasi sebagai calon wakil gubernur dari PAN.

"Pak Melki Laka Lena sudah fix diusung Golkar, Gerindra, dan PAN. Sedangkan untuk saya, harus diputuskan melalui pimpinan koalisi," katanya.
Jane juga mengungkapkan bahwa ia terus bekerja dan mensosialisasikan pencalonannya sambil menunggu keputusan final.  "Satu dua minggu ke depan pasti sudah jelas," ujarnya.

Ia menegaskan, prioritas dukungan dari PSI akan diberikan karena dirinya adalah kader murni PSI. "Saya mendapat rekomendasi dari PSI, Golkar, dan PAN," sebutnya.

Selain itu, Jane mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah figur calon gubernur lainnya, namun prioritasnya tetap diberikan kepada Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Siap Deklarasi

Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara, Yosep Falentinus Delasalle Kebo dan Kamillus Elu (Paket TULUS) resmi mengantongi SK dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Paket TULUS dijemput ratusan massa pendukung dan simpatisan usai tiba di Kefamenanu, Rabu (24/7). Mereka melakukan konvoi dari Kilometer 9 Kota Kefamenanu menuju ke Markas Organisasi Beta Timor.

Bakal Calon Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo mengatakan, di luar dugaan simpatisan, keluarga dan pendukung melaksanakan penjemputan Paket Tulus dengan suasana gembira.

Euforia tersebut katanya dipandang wajar karena, penantian panjang simpatisan dan keluarga bagi Pasangan Tulus memperoleh SK dari partai politik untuk bertarung dalam kontestasi Pilkada Kabupaten TTU 2024 akhirnya terjawab.

"Sehingga kerinduan ini yang menyebabkan spontanitas penjemputan kepulangan kami, saya dan Pak Calon Wakil Bupati TTU,"ujarnya.

Dikatakan Falentinus, mengingat kepastian dukungan partai politik sudah final maka, mereka akan mengambil langkah untuk mematangkan pembentukan tim pemenangan. Tim pemenangan ini mencakup tim pemenangan partai politik, tim relawan dan tim keluarga.

Selain itu, lanjutnya, mereka akan melakukan inventarisir kembali pendukung yang selama ini setia berdiri bersama mereka. Paket Tulus telah resmi mengantongi SK B1KWK sebagai syarat mutlak untuk mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten TTU.

Falentinus menyebut, hingga saat ini beberapa partai meminta untuk digelar pertemuan bersama untuk memberikan dukungan partai salah satunya Partai Hanura dan partai lain yang memiliki peluang.

Ia menegaskan, , Paket Tulus akan dideklarasikan pada 27 Juli 2024 mendatang oleh 2 partai politik yang sudah mengeluarkan SK B1KWK.

Sementara itu Bakal Calon Wakil Bupati TTU, Kamillus Elu mengatakan, deklarasi akan digelar di Markas Besar Ormas BETA TIMOR. Momentum deklarasi Paket Tulus ini akan dihadiri lebih banyak masa pendukung, simpatisan dan keluarga.

Kamillus menegaskan, perhatiannya terhadap Kabupaten TTU bukan baru terjadi pada hari ini saja. Namun, sejak tahun 2020 perhatian terhadap tanah kelahiran telah diberikan.

“Komunikasi yang dibangun dengan pejabat saat ini terkesan tidak nyambung. Oleh karena itu alangkah baiknya kami turut ambil bagian dalam kontestasi Pilkada agar bisa menjawabi semua kebutuhan masyarakat sesuai pengalaman yang kami miliki,” ujar Kamilus.

Dari Rote dilaporkan Paket Ita Esa, pasangan calon Paulus Henuk-Apremoi Dudelusy Dethan mendapat restu dari DPP PKB untuk bertarung di Pilkada Rote Ndao tahun 2024.

"Ya tadi pagi (kemarin, Red) baru saya terima SK dari DPP PKB usung Paket Ita Esa di Pilkada Rote Ndao 2024," beber Ketua DPC PKB Rote Ndao, Migel Heret Beama, Rabu (24/7).

Migel mengaku, dirinya selaku pimpinan PKB di Rote Ndao bersama semua kader dan pengurus siap berjuang bersama untuk menangkan Paket ita Esa. "Ini perintah partai, kami tetap tunduk. Saya bersama pengurus kader berjuang bersama untuk Paket Ita Esa," cetus Migel.

Selain PKB yang memiliki tiga kursi pada pemilu DPRD Rote Ndao 2024, Paket Ita Esa juga telah mendapat dukungan PPP yang memiliki satu kursi dan PAN yang juga punya satu kursi.

Sementara sebagai kader partai, Bakal Calon Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk didukung Perindo dengan koleksi dua kursi dan Bakal Calon Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan sebagi Kader PSI juga didukung dua kursi. Paket Ita Esa secara total telah mengoleksi dukungan sembilan kursi partai politik.  

Dalam Pilkada Rote Ndao,  bakal calon harus mendapat dukungan 20 persen dari 25 kursi DPRD Rote Ndao, sehingga  para bakal calon perlu mendapat dukungan lima kursi partai.

Melki Pastikan Cawagub dari KIM

Bakal Calon Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena memastikan calon wakil gubernur (Cawagub) untuk mendampingi dirinya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Adapun parpol dalam barisan KIM adalah Golkar, PAN, Gerindra, PSI, Gelora, Demokrat, PBB, dan PRIMA. Deretan parpol ini yang tergabung dalam KIM dan memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres pada 14 Februari 2024 lalu.

"Yups," kata Melki Laka Lena singkat ditanya perihal cawagub yang akan mendampingi dirinya, Rabu (23/7).

Ketua Golkar NTT ini tidak menjelaskan secara detail siapa yang dia maksud. Melki Laka Lena juga merespons adanya dukungan dari Gerindra ke dirinya. Ia menyebut akan melakukan komunikasi setelah proses cawagub usai.

Adapun selama ini, Melki Laka Lena digadang-gadang menggandeng politisi PSI, Jane Natalia Suryanto.  Kabar lainnya, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu menggandeng kader Gerindra Gabriel Beri Bina dan Anita Nidya Mahenu.

Nama Jane Suryanto memang paling berpeluang mendampingi Melki Laka Lena. Berbagai lembaga survei menempatkan Jane Suryanto sebagai sosok yang punya elektabilitas calon wakil gubernur NTT paling tinggi.

Namun informasi yang beredar menyebutkan, Melki lebih condong menggandeng Jonhy Asadoma sebagai wakil. Hal itu dilakukan karena Asadoma adalah kader Gerindra.

Jika itu terjadi, maka partai KIM akan kembali satu barisan. Sejauh ini, Golkar dan Gerindra serta PAN sudah memantapkan dukungan Melki Laka Lena.
Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, Arief Rosyid Hasan mengomentari dukungan Gerindra ke Melki Laka Lena di Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT.

Dihubungi dari Kupang, Rabu (24/7), Arief Rosyid menyebut Melki Laka Lena merupakan senior cipayung dan tokoh Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).

"Karena jejaring yang dibina lama dan panjang ini, juga kontribusi besar bagi masa depan bangsa dan negaranya, kepercayaan partai-partai semakin besar," ujar mantan Ketua PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini.

Sosok Melki Laka Lena itu terbukti dengan dukungan Gerindra mendorong Wakil Ketua Komisi IX DPR RI untuk bertarung di Pilkada kali ini.  "Terbukti Gerindra juga ikut mendukung," sebut dia.

Menurut Arief Rosyid, Melki Laka Lena punya jejaring yang sangat baik. Relasi dengan pemerintah pusat yang baik sangat berarti bagi pembangunan di NTT. Tentu itu akan berdampak positif bagi Provinsi kepulauan ini.  

"Tidak hanya pada infrastruktur, juga sumber daya manusianya," tambah Arief Rosyid.

Dia menambahkan, Melki Laka Lena tidak saja dekat dengan PMKRI, tapi juga hampir semua mahasiswa pergerakan. Sebagai alumni HMI, Arief Rosyid mengaku ikut merasakan perhatian Melki Laka Lena.

"Bang Melki tidak hanya dekat dengan teman-teman PMKRI, kami sebagai HMI juga merasakan perhatian yang sama, tanpa ada rasa-rasa pembedaan satu sama lain," ujarnya.

Melki Laka Lena merupakan Ketua Golkar NTT. Dia juga adalah Ketua Tim Kemenangan Daerah Prabowo - Gibran saat Pilpres kemarin. Setelah diusung Golkar, Gerindra sepakat mendukung Melki Laka Lena. (ray/fan/bbr/rio)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved