Wisata NTT

Wisata NTT, Desa Adat Waerebo yang Sudah Mendunia di Manggarai

Desa Waerebo di Kabupaten Manggarai kini sudah sangat dikenal dunia .Desa yang menyimpan kearivan lokal ini tetap terjaga hingga kini

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
via Kompas.com (BARRY KUSUMA)
Penduduk Desa Wae Rebo berada di barat daya kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. 

Udara sekitar masih terasa sejuk karena dikelilingi hutan. Desa Wae Rebo merupakan desa bersejarah yang menjadi warisan budaya dunia UNESCO pada 2012 lalu.

Desa Wae Rebo juga termasuk 50 besar desa wisata terbaik dalam Ajang Desa Wista Indonesia (ADWI) 2021.

Budaya Wae Rebo Adat kebudayaan masyarakat Desa Wae Rebo telah berbaur dengan kebiasaan penduduk Flores.

Upacara adat Penti
Budaya Wae Rebo masih sangat kental, yaitu upacara adat Penti.

Baca juga: Wisata NTT, Pesona Pantai Fata di Kabupaten Sikka, Spot Saksikan Momen Matahari Terbenam

Upacara Penti adalah salah satu upacara adat bagi masyarakat Manggarai, Flores, NTT.

Upacara tersebut sebagai bentuk syukur kepada Tuhan dan roh leluhur atas harapan yang telah diterima selama setahun ini.
Rangku Alu
Ragam seni budaya lainnya berupa rangku alu.
Permainan tarian yang dilakukan empat orang dengan memegang empat tongkat bambu. Permainan itu menggunakan tongkat membentuk palang yang digerak-gerakkan. Sedangkan, orang lain harus melewati bagian celah yang tidak terjepit bambu.

Tarian Caci
Bentuk budaya lainnya adalah Tarian Caci, sebagai salah satu bentuk refleksi diri dari kebudayaan dan kehidupan masyarakat Wae Rebo.

Tenun
Produk kerajinan tangan Desa Wae Rebo berupa kerajinan tenun. Kain tenun bermotif Manggarai mirip bunga dengan warna cerah. Hasil kebun Desa Wae Rebo juga memiliki kebun kopi.

Wisatawan yang berkunjung biasanya akan dihidangkan kopi Flores yang nikmat. Ada juga madu hutan.

Akses ke Waerebo

Cara Menuju Ke Wae Rebo Bagi wisatawan yang ingin menuju Desa Wae Rebo perlu untuk mempersiapkan fisik yang prima.

Perjalanan menuju Desa Wae Rebo akan dilakukan dengan berjalan kaki sekitar 4 hingga 5 jam.

Waktu tempuh yang dibutuhkan dapat lebih panjang, tergantung fisik karena trekking akan dilakukan dengan mendaki sekitar 7 Km. Wisatawan yang ingin menuju Desa Wae Rebo dapat memulai perjalanan dari Kota Ruteng, NTT.

Perjalanan udara dari Denpasar (Bali) dapat langsung menuju Ruteng. Jika tidak ada penerbangan, Anda dapat menggunakan travel dari Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat menuju Ruteng.

Baca juga: Wisata NTT, Pesona Pantai Fata di Kabupaten Sikka, Spot Saksikan Momen Matahari Terbenam

Tiba di Ruteng perjalanan dilanjutkan ke Desa Denge atau Dintor dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Desa Denge merupakan desa terakhir yang dapat diakses kendaraan.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved