Berita Manggarai Timur

Pengguna Jalan Minta Pemerintah Tangani Jurang di Bahu Jalan Negara Lintas Flores Borong-Ruteng

Di area titik longsor itu juga sudah mulai retak-retak aspal pada badan jalan itu dan berpotensi akan ada longsor tambahan. 

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Jurang dampak longsor di bahu jalan negara Borong-Ruteng.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Pengguna Jalan negara Borong-Ruteng meminta kepada Pemerintah Pusat melalui instansi terkait agar segera memperbaiki kerusakan Jalan akibat longsor di Lame tepatnya arah timur jembatan Wae Reno, Kecamatan Lamba Leda Selatan. 

Permintaan itu disampaikan oleh Yeremias Amir, Kristo Lagos, dan sejumlah pengguna Jalan lainya kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 23 Juli 2024.

Yeremias mengatakan, dititik itu perlu secepatnya ditangani berupa pembangunan tembok pagar di pinggir jurang atau memperlebar Jalan karena kondisi jurang itu selain mengacak akan memutuskan jalan, juga mengancam keselamatan bagi pengguna jalan. 

Pantauan POS-KUPANG.COM, terlihat di titik itu terdapat longsor di jurang bahu jalan Negara itu. Lebar longsor itu sekitar 5 meter dengan memakan sedikit badan jalan area lomgsor itu sudah ditumbuhi rumput dan semak belukar karena longsor itu terjadi pada tahun 2023 lalu, namun belum diperbaiki. 

Baca juga: Bule Inggris Kagum Keindahan Wisata Desa Golo Loni Manggarai Timur

Sedangkan kedalaman jurang itu mencapai 200 meter lebih. Di area titik longsor itu juga sudah mulai retak-retak aspal pada badan jalan itu dan berpotensi akan ada longsor tambahan. 

Sementara untuk menandakan bahwa ada jurang, pihak Instansi yang menangani jalan itu memasang tali dengan tongkatkan kayu. Begitu juga ada bangun pembatas dari batu bata. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved