Pilwalkot Kupang

Empat Etnis Keluarga Dukung Jefri Riwu Kore Pinang Adinda Lebu Raya Maju Pilwakot Kupang

Jeriko bersama rombongan diantar dengan tarian adat Sabu, Ledo Hawu dan diterima tarian adat lamaholot, Sole Oha.

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ROSALIA ANDRELA
Jefri Riwu Kore pinang Adinda Lebu Raya di kediamannya di Jalan Thamrin, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang dilaksanakan secara adat dan dihadiri empat keluarga besar. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Jefri Riwu Kore atau yang akrab disapa Jeriko, resmi meminang Lusia Adinda Dua Nurak Lebu Raya sebagai pasangannya untuk maju di pertarungan Pilwalkot Kupang yang akan berlangsung 27 November 2024 mendatang.

Pinangan ini dilakukan secara adat, di kediaman alm. Frans Lebu Raya dan Adinda Dua Nurak di Jalan Thamrin, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang Sabtu, 20 Juli 2024.

Peminangan ini dihadiri oleh 4 etnis keluarga besar yakni Sabu, Rote, Lamaholot, dan Sikka didukung dengan keluarga dari Timor, Kupang, dan Alor.

Jeriko bersama rombongan diantar dengan tarian adat Sabu, Ledo Hawu dan diterima tarian adat Lamaholot, Sole Oha.

Nixon juru bicara yang mewakili keluarga Jeriko, sebelum memasuki gerbang rumah Adinda menyampaikan permohonan izin dalam bahasa Sabu. Izin ini disambut oleh Jhon perwakilan keluarga Lamaholot yang mempersilahkan rombongan keluarga Riwu Kore dan Manafe untuk masuk.

Jeriko dan rombongan keluarga diarak masuk menuju kediaman Adinda. Menurut adat Adonara sebelum peminangan, wajib minum tuak dan memamah sirih. Setelah kedua juru bicara saling menyampaikan pesan, maksud, dan tujuan peminangan.

Peminangan tersebut resmi diterima oleh keluarga besar Lebu Raya, Gora Tokan, dan Dua Nurak. Usai menerima peminangan tersebut Jeriko-Adinda menyampaikan kepada ratusan keluarga yang hadir pinangan tersebut berjalan lancar.

Perwakilan keluarga Lamaholot dan Sikka, Jhon Kotan mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Jeriko dan rombongan yang telah hadir dalam peminangan adat ini.

“Kami merasa berbahagia dan mendapat kekuatan tersendiri. Kami merasa dihargai oleh keluarga besar Sabu dan Rote sehingga kami dapat kekuatan baru untuk berjalan lebih jauh bersama dengan kekuatan dari Lamaholot dan Sikka,” ujarnya.

Jhon mengakui saat mempersiapkan acara peminangan ini banyak tetangga dan kenalan yang bertanya-tanya, maksud peminangan tersebut. 

Baca juga: Lusia Adinda Lebu Raya Terima Pinangan Jefri Riwu Kore sebagai Calon Wakil Walikota Kupang

“Lewat peminangan ini harapan kami terwujud, pak Jefri resmi meminang ibu Lusia untuk mendampingi dalam Pilkada Kota Kupang,” jelasnya.

Jhon menuturkan alasan Jeriko-Adinda disandingkan dalam Pilwalkot Kupang.

“Kenapa dua pasangan ini perlu disandingkan, dalam diskusi yang berkembang belakangan ini kami temukan dua orang besar ini punya dua keunggulan. Pertama, rekam jejak politik Jeriko sebagai anggota DPR RI, kedua pernah menjabat sebagai Wali Kota Kupang. Sedangkan ibu Lusia seorang politisi yang sudah lebih dari 10 tahun mendampingi alm. Frans Lebu Raya memimpin NTT. Adinda sudah menimba pengalaman yang sangat banyak mulai dari ketua Tim PKK Provinsi, Dekranasda, pengurus Kwarnas Pramuka dan lain-lain. Kami yakin Jeriko-Adinda layak berpasangan,” ungkapnya.

Pada pinangan ini, lanjut Jhon kedua keluarga bukan hanya membuka pintu rumah tetapi juga pintu hati.

“Kami mohon dengan sangat kepada Pak Jefri, jangan sakiti ibu Adinda. Kalau ibu Adinda sakit, maka Lamaholot dan Sikka akan sakit. Pinangan hari ini adalah menyatukan dua hati, menjadi sehati. Mulai saat ini kita sehati melangkah. Kita memberitahukan kepada semua keluarga dan kenalan kita dukung Jeriko dan Adinda,” jelasnya.

Sementara itu Nixon mewakili keluarga Sabu dan Rote berpesan agar Jeriko-Adinda selalu menjaga kekompakan.

“Kalau sudah jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang harus jaga keutuhan. Ibaratnya kalau ibu dan bapak bertengkar, anak bisa jadi korban. Jagalah rakyat Kota Kupang dengan teladan. Selain itu, kedua pihak pasti punya kekurangan dan kelebihan untuk itu saling jaga, dukung, dan meningkatkan ilmu kesopanan,” pesannya.

Pantauan POS-KUPANG.COM, pesan tersebut disambut dengan tawa oleh ratusan keluarga yang hadir. Para pendukung dan simpatisan meneriakan jargon “Adinda-Jefri, gas, gas, gas” usai pesan dari kedua keluarga besar. (cr19)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved