KUR 2024

KUR 2024 Masih Jadi Prioritas, Bank BRI Tetap Fokus UMKM

Sampai saat ini KUR 2024 masih menjadi prioritas pelayanan manajemen bank, termasuk Bank BRI. Bahkan sejak dipercayakan sebagai lembaga penyalur KUR.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Dok. BRI via money.kompas.com
JADI PRIORITAS – Sampai saat ini, program dana KUR 2024 masih menjadi prioritas pada lembaga penyalur dana KUR termasih Bank BRI. 

POS-KUPANG.COM – Sampai saat ini KUR 2024 masih menjadi prioritas pelayanan manajemen bank, termasuk Bank BRI. Bahkan sejak dipercayakan sebagai lembaga penyalur dana Kredit Usaha Rakyat, bank itu demikian fokus pada usaha mikro kecil dan menengah.

Atas dasar itulah, sehingga pelbagai strategi pun dilaksanakan oleh manajemen BRI. Salah satunya, mengawasi kegiatan usaha pelaku UMKM pasca dana KUR diserahkan sebagai sasaran dari kuncuran dana tersebut.

Ibarat tak bertepuk sebelah tangan, itulah yang dialami manajemen Bank BRI saat ini. Buktinya, realisasi dana KUR terus meningkat seiring bertambahnya pelaku UMKM dalam mengajukan permohonan pinjaman.

Ini menandakan bahwa usaha mikro kecil dan menengah demikian bergairah atas hadirnya program dana KUR 2024. Apalagi manajemen BRI pun mulai memperketat pengawasan atas usaha yang dilakukan.

Untuk itu, jika Anda ingin mengikuti jejak serupa, maka sekarang juga kamu ajukan permohonan pinjaman dana KUR ke Bank BRI. Karena program KUR masih menjadi prioritas, dan BRI pun tetap fokus pada hal tersebut.

Dalam tahun 2024 ini, misalnya, Bank BRI mendapatkan kuota penyaluran sebesar Rp 165 triliun. Dari jumlah itu, dana yang tersalurkan sudah demikian tinggi, sementara sisa dana di lembaga tersebut tingga Rp 88 triliun.

Untuk itu, sebelum kamu dinyatakan terlambat mengajukan permohonan pinjaman, lebih baik saat ini Anda menyiapkan semua berkas sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan.

Dengan berkas-berkas administrasi tersebut, kamu bisa mengajukan pinjaman dan permintaan modal kerja itu bisa dipastikan akan terjawab seperti yang kamu kehendaki.

Direktur Bisnis Mikro Supari mengatakan bahwa selama ini mayoritas dana KUR BRI 2024, disalurkan kepada sektor produksi, dengan proporsi mencapai 55,95 persen. 

Sementara styrategi bisnis mikro BRI di tahun 2024 adalah fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan.  “BRI sebagai bank yang fokus kepada UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi," ujar Supari.

Supari menyebutkan bahwa BRI sangat optimis dapat memenuhi penyaluran KUR untuk tahun ini senilai Rp 165 triliun pada bulan September 2024 nanti. Ini akan tercapai dengan adanya percepatan graduasi atau upaya untuk membuat nasabah eksisting naik kelas. 

Di sisi lain, penyaluran KUR juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru. “Untuk tahun ini kami akan salurkan KUR kepada lebih dari 3,7 juta nasabah dari pipeline sebanyak 7 juta. Kami juga sudah siapkan nasabah-nasabah lama kami kurang lebih 2 juta kita akan naikkelaskan,” tambah Supari.

Ia mengatakan BRI bersama pemerintah memiliki komitmen untuk mendorong para nasabah KUR naik kelas. 

Atas dasar tersebut, lanjut Supari, pemerintah memberlakukan aturan masa maksimal penerimaan KUR hingga penyesuaian bunga KUR.

"Dilakukan penyesuaian sehingga orang jangan nyaman KUR terus, tapi naik kelas. Siklusnya tidak boleh terus-terusan dan bunganya juga semakin naik mendekati komersial. Setelah itu didorong untuk percepatan graduasi," tandas Supari.

Syarat KUR BRI

BRI memiliki berbagai jenis KUR pada tahun 2024 ini, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Penyaluran KUR tertuju kepada nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank. 

Ketiga KUR tersebut sama-sama menetapkan bunga sebsar 6 % per tahun. Namun setiap KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.

KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp 50 juta. Sedangkan KUR Kecil bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta. 

Khusus KUR TKI, BRI akan memberikan biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon Rp 25 juta. Wilayah penempatan TKI antara lain Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

Cara Ajukan KUR BRI

Tidak sulit untuk mengajukan KUR BRI. Nasabah bisa mengajukan KUR BRI dengan dua cara, yakni datang langsung ke kantor bank atau secara online. 

"Ke bank bawa KTP, NIB (nomor induk berusaha), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan," ungkap Arini Handayani, Kepala Unit BRI Meruya Ilir.

Baca juga: BRI Targetkan Penyaluran KUR 2024 Capai 3,7 Juta Nasabah

Baca juga: CATAT! Lembaga Keuangan Ini Jadi Penyalur Dana KUR 2024, Kamu Tinggal Tentukan Pilihan

Namun jika pengajuannya dilakukan secara online, maka ikuti langkah-langkah berikut ini:

Akses laman kur.bri.co.id untuk mengajukan pinjaman KUR BRI online.
Pilih "Ajukan Pinjaman".
Login menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi jika sudah memiliki akun.
Jika Anda tidak memiliki akun di halaman tersebut, pilih "Daftar" Bisa juga dengan mendaftar melalui akun Google.
Tunggu verifikasi yang dikirim pihak BRI melalui e-mail yang telah didaftarkan.
Setelah akun sudah jadi, masuk (login) kembali di laman https://kur.bri.co.id/ menggunakan email dan password.
Klik "Ajukan Pinjaman KUR". Baca dengan teliti halaman syarat dan ketentuan, kemudian klik “Saya adalah nasabah BRI” serta “Setuju dan Ajukan Pinjaman”.
Klik “I’m not a Robot”, Isi informasi data diri secara lengkap (nama lengkap, NIK, alamat, nama ibu kandung, dan lainnya).
Isi data usaha dengan lengkap (jenis usaha, penghasilan, biaya usaha, nomor rekening BRI, dan lainnya).
Unggah beberapa dokumen seperti KTP, surat keterangan usaha, pas foto, serta foto usaha.
Klik “Selanjutnya” untuk masuk ke halaman pengajuan pinjaman. Isi data pengajuan (nominal pengajuan dan tenor).
Klik “Hitung angsuran” untuk melihat jumlah angsuran yang akan dibayar.
Klik “Ajukan pinjaman”. Setelah itu akan muncul halaman pengajuan informasi mengenai pinjaman disetujui atau tidak. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved