Berita Belu
Implementasi Aksi Perubahan Kerja di Kecamatan Tasbar, Wabup Alo Lakukan Soft Launching Sikencang
Sebagai aparatur sipil negara, jelas Wabup Belu bahwa semua harus bekerja dalam disiplin dan harus tahu apa yang dikerjakan untuk negara dan bangsa
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Wakil Bupati Belu Dr. Aloysius Haleserens melakukan Soft Launching Sistem Informasi Kecamatan (Sikencang) sebagai Implementasi Aksi Perubahan Kinerja Organisasi pada Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Kamis (18/7/2024).
Wakil Bupati Belu Dr. Aloysius Haleserens mengatakan Soft Launching Aplikasi Sikencang dapat memotivasi para perangkat daerah untuk membekali diri dengan data disetiap profil desa dan kecamatan.
“Kenapa sekarang kita kerja menggunakan aplikasi, karena aplikasi itu menghemat biaya dan mempermudah pekerjaan kita,” ujarnya.
Sebagai aparatur sipil negara, jelas Wabup Belu bahwa semua harus bekerja dalam disiplin dan harus tahu apa yang dikerjakan untuk negara dan bangsa ini.
“Kita harus mengupload data-data yang ada ke aplikasi, sehingga suatu saat kita butuhkan atau dibutuhkan pihak lain, semua data itu sudah tersedia secara baik. Itulah kemudahan-kemudahan kita menggunakan aplikasi,” jelas Wabup Belu.
Wabup Belu juga berpesan kepada para pimpinan OPD, Kepala Desa dan Aparat Desa untuk terus mendukung pemanfaatan Aplikasi Sikencang untuk mempermudah pekerjaan di kantor.
Wabup berharap agar terus bangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi diantara seluruh stakeholder yang ada di kecamatan dan di desa hingga RT/RW untuk bergandengan tangan membangun wilayah masing-masing.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham NTT Pendampingan Penilaian IRH di Kabupaten Belu
“Lakukan komunikasi manakala ada hal-hal yang kurang berkenan di hati. Ajak bicara dan jangan mengambil tindakan sendiri yang berpeluang bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku. Selain itu pastikan Kecamatan Tasifeto Barat aman dan nyaman, serta penuh kedamaian. Jangan pernah bertanya, saya dapat apa dari desa, saya dapat apa dari camat, tetapi mari kita bersama-sama mengambil bagian berpartisipasi aktif dalam pembangunan di bidang kita masing-masing,” imbuh Wabup Belu.
Camat Tasifeto Barat, Selviana Seran,S.IP menyampaikan bahwa latar belakang dari aksi perubahan ini adalah menjawab isu strategis pada kecamatan Tasifeto Barat.
Menurutnya, isu strategis yang pertama di kecamatan Tasbar ialah belum optimalnya penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
"Dari hasil analisa masalahnya sama seperti kecamatan -kecamatan yang lain sehingga kami berusaha untuk menjawab isu tersebut, seperti kurang koordinasi lintas sektor, rendahnya pemberdayaan masyarakat dan yang terakhir itu belum adanya regulasi kelimpahan wewenang kepada camat untuk mengurus perijinan, sehingga melalui sistem informasi kecamatan ini tiga isu itu bisa diselesaikan," jelasnya.
Disampaikan pula bahwa sistem informasi Kecamatan ini bukan website pada umumnya karena di dalam itu adalah menjadi alat kerja dan di dalam juga ada fitur lintas sektor dan juga pintu untuk untuk website 8 desa yang sudah aktif.
"Hanya memang belum optimal tapi semuanya sementara diisi dan kami akan berusaha lagi kami target di bulan September atau Oktober data itu bisa lengkap hingga tahun depan, kalau sudah subdomain kami bisa launcing dan semoga Kecamatan Tasifeto Barat menjadi Kecamatan yang pertama untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat secara online," pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan Soft Launching Sikencang, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Nikolaus U. K. Biri, Para Pimpinan OPD, unsur Forkopimcam Tasifeto Barat, Para Kepala Desa, Para Kepala Puskesmas se-Kecamatan Tasifeto Barat dan Para Admin Desa se-Kecamatan Tasifeto Barat. (Cr23)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.