Para Pengusaha Muda Timor Leste Ikut Pelatihan Kewirausahaan Bidang Rumah Sakit dan Pariwisata

POS-KUPANG.COM, BANGKOK - Career Day di Timor Leste diakhiri dengan pemberian tiga ide bisnis kepada para wirausahawan, yang memberdayakan wirausahawan muda di sektor perhotelan dan pariwisata di Timor Leste.

Acara ini diselenggarakan oleh Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), bekerja sama dengan Asosiasi HOTL, Pro Ema dan Fundacao Cicanda (STVJ) untuk mendukung wirausahawan muda yang bercita-cita tinggi dan yang sudah ada untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis mengenai kewirausahaan dan pengembangan bisnis serta menghubungkan mereka dengan pelaku kunci dalam ekosistem kewirausahaan, termasuk investor, mitra, dan penyedia layanan pengembangan bisnis.

Ke-12 finalis kompetisi business plan memberikan presentasinya di hadapan para juri dan penonton. Para finalis berpartisipasi dalam pelatihan 3 hari yang diadakan oleh ILO, STVJ dan Pro Ema pada tanggal 27-29 Mei 2024 untuk mengembangkan dan menyempurnakan rencana bisnis mereka, menggunakan modul terpilih dari Program Daya Saing Usaha Kecil (SBC). Program SBC memberikan panduan kepada perusahaan dan calon wirausaha di sektor perhotelan dan pariwisata.

Acara ini menampilkan diskusi karier oleh seorang wirausaha yang berbagi perjalanan kewirausahaannya dalam mengubah minatnya terhadap nutrisi, kesehatan, dan ilmu pangan menjadi bisnis yang berkelanjutan. Dia memberikan wawasan dan nasihat berharga kepada calon wirausahawan muda.

Baca juga: PMI NTT Bersama Timor Leste Gelar Pelatihan KORPS Sukarela di Belu

Perwakilan dari BNCTL memberikan informasi kepada kaum muda mengenai pembiayaan, baik modal kerja maupun investasi, Pro Ema tentang pendampingan dan peluang pelatihan, dan Asosiasi HOTL tentang manfaat keanggotaannya melalui stand sampingan.

Seorang peserta mengatakan, “Kompetisi rencana bisnis ini memotivasi saya untuk terus belajar dan mencapai tujuan saya.”

Perwakilan dari Asosiasi HOTL mengatakan, “Asosiasi HOTL berharap dapat terus bekerja sama dengan ILO untuk membangun sektor perhotelan dan pariwisata yang kuat, berkelanjutan, dan berkembang di Timor-Leste.”

Lebih dari 60 peserta mengikuti acara tersebut, termasuk perwakilan dari sektor publik dan swasta, lembaga pelatihan, dan Kedutaan Besar Jepang di Timor Leste.

Acara ini merupakan bagian dari proyek Membangun Kapasitas dan Jaringan Pemuda di Asia Pasifik yang didanai oleh Pemerintah Jepang; Hal ini bertujuan untuk mengembangkan jaringan mitra pembangunan untuk membekali wirausahawan muda dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk memulai bisnis mereka sendiri dan menjadi pendorong pembangunan berkelanjutan.

Sebuah kegiatan proyek berfokus pada peningkatan lapangan kerja dan peluang kerja yang layak bagi kaum muda di sektor perhotelan dan pariwisata di Timor Leste.

(ilo.org)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS