KUR 2024

Ajukan Sekarang, Sisa KUR BRI 2024 Tinggal Rp 88 Triliun, Jangan Sampai Terlambat

Sisa kuota KUR 2024 di Bank BRI atau KUR BRI 2024 tinggal Rp 88 triliun dari kuota penyaluran KUR tahun 2024 Rp 165 triliun

Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
KUR BRI 2024 - Hingga saat ini sisa kuota KUR 2024 di Bank BRI atau KUR BRI 2024 tinggal Rp 88 triliun dari kuota penyaluran KUR 2024 sebesar Rp 165 triliun. Ilustrasi petugas Bank BRI siap melayani nasabah KUR BRI 2024. 

POS-KUPANG.COM – Hingga saat ini sisa kuota KUR 2024 di Bank BRI atau KUR BRI 2024 tinggal Rp 88 triliun dari kuota penyaluran KUR 2024 sebesar Rp 165 triliun.

Karena itu para calon nasabah atau pelaku UMKM yang ingin meminjam dana KUR BRI 2024 untuk pengembangan usaha agar segera ajukan pinjaman sekarang, jangan sampai ketinggalan.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), realisasi penyaluran KUR 2024 per 31 Juni 2024 telah mencapai sebesar Rp 141,85 triliun dari target tahun 2024 sebesar Rp 300 triliun.

Realisasi penyaluran KUR 2024 ini mengalami peningkatan dibandingkan periode sama tahun pada tahun 2023 senilai Rp 105,8 triliun.

Untuk itu, PT Bank BRI terus mengakselerasi penyaluran KUR 2024 kepada segmen UMKM di Indonesia. Sepanjang Januari hingga Mei 2024, Bank BRI berhasil menyalurkan KUR 2024 sebesar Rp 76,4 triliun atau setara dengan 46,33 persen dari total kuota penyaluran KUR BRI 2024 untuk tahun 2024 sebesar Rp 165 triliun.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari menjelaskan, penyaluran KUR BRI 2024 yang terus tumbuh, diimbangi dengan kualitas kredit KUR yang tetap baik. Hal tersebut tercermin dari NPL KUR BRI 2024 yang terjaga di kisaran 2 % .

“Perseroan telah memiliki strategi untuk menjaga NPL KUR BRI. Di antaranya melalui penyaluran kredit secara selective growth, mendorong peningkatan recovery rate, serta melakukan monitoring pinjaman secara ketat, baik online maupun offline,” ujarnya.

Syarat KUR BRI

Bank BRI memiliki berbagai jenis KUR pada tahun 2024 ini, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI.

Penyaluran KUR BRI 2024 tertuju kepada nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank.

Baca juga: Penyaluran KUR 2024 Meningkat Dibandingkan Tahun 2023, Dian Ediana Rae Ungkap Alasannya

Ketiga KUR tersebut sama-sama menetapkan bunga sebsar 6 % per tahun. Namun setiap KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.

KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp 50 juta. Sedangkan KUR Kecil bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta.

Khusus KUR TKI, Bank BRI akan memberikan biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon Rp 25 juta.

Wilayah penempatan TKI antara lain Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

Cara pengajuan KUR BRI

Tidak sulit untuk mengajukan KUR BRI 2024. Nasabah bisa mengajukan KUR BRI 2024 dengan dua cara, yakni datang langsung ke kantor bank atau secara online.

"Ke bank bawa KTP, NIB (nomor induk berusaha), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan," ungkap Arini Handayani, Kepala Unit BRI Meruya Ilir, 18 Maret 2024.

Jika ingin mengajukan KUR BRI secara online, ikuti cara berikut:

Akses laman kur.bri.co.id untuk mengajukan pinjaman KUR BRI online.

Pilih "Ajukan Pinjaman".

Login menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi jika sudah memiliki akun.

Jika Anda tidak memiliki akun di halaman tersebut, pilih "Daftar" Bisa juga dengan mendaftar melalui akun Google.

Tunggu verifikasi yang dikirim pihak BRI melalui e-mail yang telah didaftarkan.

Baca juga: Lima Bulan, Penyaluran KUR 2024 Capai Rp 116,94 Triliun, Simak Penjelasan OJK

Setelah akun sudah jadi, masuk (login) kembali di laman https://kur.bri.co.id/ menggunakan email dan password.

Klik "Ajukan Pinjaman KUR". Baca dengan teliti halaman syarat dan ketentuan, kemudian klik “Saya adalah nasabah BRI” serta “Setuju dan Ajukan Pinjaman”.

Klik “I’m not a Robot”, Isi informasi data diri secara lengkap (nama lengkap, NIK, alamat, nama ibu kandung, dan lainnya).

Isi data usaha dengan lengkap (jenis usaha, penghasilan, biaya usaha, nomor rekening BRI, dan lainnya).

Unggah beberapa dokumen seperti KTP, surat keterangan usaha, pas foto, serta foto usaha.

Klik “Selanjutnya” untuk masuk ke halaman pengajuan pinjaman. Isi data pengajuan (nominal pengajuan dan tenor).

Klik “Hitung angsuran” untuk melihat jumlah angsuran yang akan dibayar.

Klik “Ajukan pinjaman”. Setelah itu akan muncul halaman pengajuan informasi mengenai pinjaman disetujui atau tidak.

Setelah pengajuan ini, nasabah akan menjalani survei secara fisik. Kemudian, nasabah tetap harus datang ke kantor BRI terdekat untuk proses selanjutnya, salah satunya untuk tanda tangan dokumen. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved