Pilgub NTT

Siap Maju Pilgub NTT, Ansy Lema Beberkan Kriteria Wakilnya 

seorang pemimpin harus mempunyai relasi antara seorang pemimpin dengan nilai-nilai yang hidup didalam dirinya.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/SCREENSHOT 
Calon Gubernur NTT periode 2024-2029 Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si atau yang akrab disapa Ansy Lema saat mengikuti Podcast di Kabupaten Sikka,Senin 15 Juli 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto 

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Calon Gubernur NTT periode 2024-2029 Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si atau yang akrab disapa Ansy Lema membeberkan kriteria figur yang bakal mendampinginya dalam  perhelatan Pemilihan Gubernur (pilgub) NTT 27 November 2024 mendatang.

"Calon wakil saya masih dalam penggodokan, masih dalam pertimbangan sejumlah aspek, aspek yang saya kemukakan itu kriterianya ada empat tas," kata Ansy Lema saat mengikuti Podcast Nusa Nipa yang berlangsung selama 30 menit  di Kampus Universitas Nusa Nipa Kabupaten Sikka, Senin 15 Juli 2024.

Kriteria empat tas yang dimaksud Ansy Lema yakni harus mempunyai empat tas, yakni tas yang pertama spiritualitas.  Kriteria spiritualitas yang dimaksudkan adalah menjadi pemimpin itu harus sesuai Hikmat Tuhan 

"Hari ini memimpin NTT itu bukan hanya sosok yang cerdas, kaya tetapi memimpin NTT itu harus sesuai Hikmat Tuhan, karena kita butuh tuntutan Tuhan,"jelasnya 

Baca juga: Pilgub NTT, Johni Asadoma Bertemu Uskup Maumere, Mgr Ewaldus Minta Perbanyak Pendidikan Vokasi 

Tas kedua yaitu Integritas, seorang pemimpin harus mempunyai relasi antara seorang pemimpin dengan nilai-nilai yang hidup didalam dirinya.

"Jujur, bersih, peduli, berorentasi melayani, tidak terjebak pada konflik of interest, berpikir kepentingan publik,berani berkorban"ujarnya.

Tas ketiga adalah kapasitas, kemampuan seorang pemimpin untuk berpikir, menggagas dan memformulasikan sebuah visi dan mengetahui orientasi dan menjalankan lewat tindakan nyata dan implementasi.

Tas keempat adalah Elektabilitas, yang dimaksudkan adalah relasi pemimpin dengan jumlah pendukungnya.

"Elektabilitas itu relasi antara pemimpin dan jumlah kepala,"ujarnya yang mengutip dari Filsuf Ignas Kleden.

Ia menyebutkan, sudah ada beberapa nama namun pihaknya masih melakukan pertimbangan.

Kata dia, membutuhkan pemimpin yang sama-sama berjuang, kompak dan berjuang hingga akhir masa jabatan.

"Sekarang masih kunang-kunang, masih dalam pencarian , masih survey dan akan kita ukur dan kita lihat,"ujarnya.

Dikatakannya, empat tas tersebut merupakan kriteria yang sangat ideal, namun tidak mudah mencapai itu akan tetapi berupaya untuk bisa mendapatkan figur seperti pada kriteria empat tas.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved