Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dukung Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 PPKGBK Revitalitas Lapangan SUGBK
Seperti diketahui, Timnas Indonesia telah lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
POS-KUPANG.COM- Timnas Indonesia telah sukses melaju ke Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tergabung dalam Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Untuk mendukung Timnas Indonesia dalam laga kandang nanti, Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) sebagai Badan Layanan Umum (BLU) pengelola kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta fokus memprioritaskan revitalisasi lapangan.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia telah lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia dibawa asuhan Pelatih Shin Tae-yong akan memulai perjuangan di ajang ini pada 5 dan 10 September mendatang.
Pada laga kandang September mendatang, Timnas Indonesia tak bisa menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Hal ini karena SUGBK masih dalam proses perawatan.
Bahkan Pengelola GBK saat ini tengah fokus melakukan rangkaian kegiatan merevitalisasi lapangan/field of play (FOP) di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Pekerjaan revitalisasi FOP Stadion Utama GBK di tahun 2024 ini dilakukan untuk mendukung prestasi olahraga nasional pada ajang sepakbola internasional kualifikasi Piala Dunia Tahun 2026 zona Asia babak ketiga.
Baca juga: Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Dimas Drajad Bocorkan Target Realistis Timnas Indonesia
Tentu saja pengelola ingin memberikan pelayanan luar biasa untuk Timnas Indonesia yang akan berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia nanti.
Oleh karena itu, revitalisasi lapisan rumput dilakukan agar kualitas SUGBK nantinya memuaskan saat skuad Garuda beraksi di putaran ketiga nanti.
Pengelola GBK mengungkapan bahwa dalam revitalisasi ini tak tanggung-tanggung.
Mereka melibatkan banyak pihak yang sudah berpengalaman dalam menangani dan mengelola stadion.
Untuk itu, dalam prosesnya ini melibatkan beberapa stakeholder seperti konsultan dan tenaga ahli yang berpengalaman dalam menangani pengelolaan stadion multifungsi berkelas internasional.
Revitalisasi SUGBK ini telah dimulai sejak bulan Juli dan ditargetkan selesai Oktober 2024 mendatang.
Dalam revitalisasi ini ada enam rincian pekerjaan yang dilakukan yakni pemeriksaan laboratorium, sterilisasi media tanam, leveling media tanam, penanaman rumput, proses grow-in dan perawatan intensa, dan uji fungsi dan monitoring visual lapangan.
Baca juga: Pembagian Grup dan Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.