Pilkada Kota Kupang
Coklit Data Pemilih di Batuplat Kota Kupang Berjalan Lancar
Tahapan Coklit ini guna memastikan seluruh masyarakat, khususnya yang mempunyai hak pilih terdata untuk mengikuti Pilkada.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada 2024 di Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang berjalan lancar.
Coklit di kelurahan ini dilakukan oleh 18 petugas pemutahiran data pemilih atau pantarlih .
Hal ini disampaikan Ketua PPS Kelurahan Batuplat, Ever Abineno, STP saat ditemui POS-KUPANG.COM di Kantor Kelurahan Batuplat, Jumat 12 Juli 2024.
Tahapan Coklit ini guna memastikan seluruh masyarakat, khususnya yang mempunyai hak pilih terdata untuk mengikuti Pilkada.
"Tahapan coklit di Kelurahan Batuplat berjalan aman dan lancar. Saat ini progresnya sudah hampir 100 persen," kata Ever.
Dijelaskan, pantarlih di Batuplat berjumlah 18 orang yang bertugas melakukan coklit data pemilih yang tersebar di 9 TPS. Coklit pemilih di satu TPS dilakukan oleh dua pantarlih.
Ever mengatakan, tahapan coklit selama satu bulan, yang mana sudah dimulai sejak 24 Juni dan akan berakhir pada 24 Juli mendatang.
Dikatakan, untuk Pilkada November 2024 mendatang, jumlah TPS di Kelurahan Batuplat berkurang sehingga jumlah pemilih per TPS juga berbeda dengan Pilpres dan Pileg Februari 2024 lalu.
"Di Batuplat saat Pilpres dan Pileg itu ada 17 TPS dan saat ini dirampingkan menjadi 9 TPS, yang mana jumlah pemilih 500-600 per TPS. Kalau saat Pilpres dan Pileg itu hanya 300 pemilih per TPS," ujarnya.
Menyinggung soal kendala yang dihadapi Pantarlih, Ever mengatakan, sebenarnya tidak ada kendala yang berarti, namun sesuai informasi dari pantarlih, bahkan terdapat sedikit kendala, yakni saat coklit di beberapa TPS petugas tidak menemukan pemilih sesuai dengan yang terdapat dalam model A daftar pemilih.
Baca juga: Bawaslu Kota Kupang Bakal Awasi Pantarlih Lakukan Coklit
"Petugas sudah menghuungi Ketua RT dan mendatangi rumah tapi tidak menemukan pemilih yang bersangkutan. Kami berharap, masih ada beberapa waktu coklit ini masyarakat atau pemilih juga bisa proaktif memberikan informasi kepada petugas apabila mengetahui pemilih atau keluarga yang belum ditemui petugas," harapnya.
Dia mengakui, dirinya juga turun ke lapangan untuk memantau langsung dan memastikan agar pantarlih melaksanaan coklit dengan baik sehingga tidak ada pemilih yang terlewati. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.