Angger Dimas Kecewa Tak Diberitahu Jadwal Sidang, Tamara Tyasmara Ingin Digelar Secara Terbuka

POS-KUPANG.COM - Sidang kasus kematian mendiang Dante, putra sematawayang Tamara Tyasmara masih terus bergulir.

Pasalnya kematian anak dari mantan pasangan Tamara Tyasmara dan Angger Dimas ini masih belum menemukan titik akhir.

Bahkan dikabarkan sidang kasus kematian putra Tamara Tyasmara telah berjalan dua kali.

Namun sayangnya, kedua sidang tersebut digelar secara tertutup tanpa dihadiri keluarga korban.

Beberapa waktu lalu tampak Angger Dimas pun menyuarakan bentuk kekecewaannya di media sosial.

Angger Dimas kecewa lantaran pihaknya tak diberitahu jadwal sidang.

Dilansir dari laman Tribun Seleb, senada dengan mantan suaminya, Tamara Tyasmara pun mengharapkan hal yang sama.

Baca juga: Pamer Peruti Buncit, Penampilan Syahrini Bikin Salfok, Tenteng Tas Mewah Harga Rp 2,2 Miliar

Ia berharap sidang kasus kematian anaknya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur dapat digelar secara terbuka.

"Harapannya lagi, aku selaku ibu Dante ingin sidang dilakukan secara terbuka," ujarnya.

"Karena aku tidak merasa perlu privacy dikarenakan ini di bawah umur. Aku mau semuanya bisa melihat sidang ini dan tau update-nya," tambahnya.

 Selain itu, Tamara juga berharap tersangka bisa dihukum seberat-beratnya karena sudah menghilangkan nyawa anaknya.

Baca juga: Ayu Ting Ting Gigit Jari 2 Kali Gagal Nikah, Sang Penyanyi Dangdut Kapok Tak Mau Terlena Cinta Lagi

"Iya ini, mati atau seumur hidup karena dia sudah menghilangkan nyawa anak aku yang seharusnya masih punya masa depan," tandasnya.

Sementara dilansir dari Kompas TV, mantan istri Angger Dimas juga berharap dirinya ditunjuk menjadi saksi dalam sidang berikutnya.

"Sangat siap, aku sedang nunggu banget surat panggilan sidang," ujarnya.

Diketahui bahwa sidang kedua kasus kematian Dante telah digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, pada Kamis (4/7/2024) lalu.

Angger Dimas juga merasa kecewa lantaran dirinya tak diberitahukan perihal jadwal sidang.

"Tidak sama sekali, kita tidak diinfokan tentang perkembangan pelimpahan ke pengadilan juga (sebagai keluarga korban) kuasa hukum dari pihak saya pun tidak," ungkapnya.

"Tapi yang saya dengar, infonya kuasa hukum Tamara baru memberitahu tadi, ingat ini sudah tahap pembelaan, yang mana kita sama sekali tidak tahu sudah sampai di sini, silahkan simak pernyataan JPU," lanjutnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Artikel Ini Telah Tayang di GRID.ID