30 Soal Ujian Sekolah Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Paling Baru Lengkap dengan Kunci Jawaban

(1) Fenomena ini merupakan bagian dari kreativitas masyarakat. (2) Ini bisa menjadi daya tarik agar masyarakat menyenangi kembali bus angkutan umum. (3) Pemerintah tidak melarang terkait dengan tololet. (4) Namun, pemerintah mengimbau agar hal itu dilakukan secara aman.

7. Ide pokok paragraf kedua teks tersebut adalah …
A. tidak ada pelarangan tololet
B. tololet proses kreatif masyarakat
C. imbauan pemerintah atas tololet
D. bus angkutan umum digemari masyarakat

Jawaban: B

8. Kalimat utama paragraf pertama ditandai nomor …
A. (1) C. (3)
B. (2) D. (4)

Jawaban: A

9. Bacalah teks berikut!

...] digital di depan ruang dingin vaksin menunjukkan angka 3 derajat celcius. Angka tersebut tergolong normal bagi ratusan ribu vaksin di dalamnya. Vaksin-vaksin tergolong sensitive beku sehingga suhu di dalam cold room harus stabil antara 3—8 derajat celcius.

Istilah yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah
A. inkubator C. stetoskop
B. proyektor D. termometer

Jawaban: D

10. Perhatikan kutipan teks berikut!

Demam berdarah dengu banyak berjangkit di daerah tropis dan subtropis di seluruh belahan dunia. Asia menempati urutan pertama dalam jumlah korban tiap tahun. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh curah hujan di Asia yang sangat tinggi terutama di Asia Timur dan Selatan. Jumlah penderitanya tiap tahun meningkat, hampir 95 persen menyerang anak di bawah usia 15 tahun.

Simpulan bacaan tersebut adalah …
A. Demam berdarah dengu banyak menyerang anak-anak di bawah usia 15 tahun.
B. Demam berdarah dengu banyak menyerang anak-anak di bawah usia 15 tahun di Asia Timur dan Selatan saja.
C. Demam berdarah dengu banyak menyerang anak-anak rata-rata berusia 15 tahun di daerah tropis dan subtropics.
D. Demam berdarah dengu banyak menyerang anak-anak di bawah usia 15 tahun di daerah tropis dan subtropis.

Jawaban: C

Bacalah teks berikut dengan saksama kemudian kerjakan soal nomor 11 dan 12!

(1) Buku berjudul “Tidur Berbantal Koran” merupakan memoar atau autobiografi pengarangnya, yaitu N. Mursidi. Semua pengalaman N. Mursidi mulai menjadi penjaja koran hingga menjadi penulis dan wartawan ibu kota disajikan dengan jelas dalam autobiografi ini.
(2) Cover penyajian buku ini cukup menarik. Penyajian tulisan mengalir dan diselingi cerita-cerita pengalaman menarik dan lucu. Bahasa yang digunakanpun udah di cerna. Lewat buku ini pembaca diajak menapaki jejak perjuangan penulis yang awalnya ita begitu sulit menembus koran namun berkat ketekunan dan kerja kerasnya akhirnya berhasil menjadi penulis produktif.
(3) Satu-satunya kritik terhadap buku ini tertuju pada label yang diberikan penerbit.
(4) Di cover buku ini tepatnya di atas nama penulisnya tertera tulisan “Sebuah Novel”, padahal pada bagian pendahuluan disebutkan memoar.
(5) Singkatnya, memoar yang tersaji yang menarik dan ditulis dengan jujur dan apa adanya ini akan mendorong pembaca untuk tidak menyerah dalam menggapai mimpi, walau seribu kesulitan dan tantangan menghadang.
(6) Buku ini cocok sekali untuk memotivasi orang-orang yang hobi menulis dan ingin menjadi seorang penulis.