Pemain Bali United Brandon Wilson Bisa Bermain sebagai Bek dan Gelandang Bertahan

“Saya ingat, saat itu kami tahu Bali adalah tim besar di indonesia. Kami bertanding dengan keras, jadi pelatih meminta kami untuk melawan dan harus menang karena Bali sangat bagus,” tuturnya.

“Itu pertandingan yang seimbang. Mereka mengalahkan kami saat penalti. Tetapi sekarang saya pemain Bali jadi saya senang. Tapi tentunya sangat menyenangkan bertemu mereka,” imbuh Wilson.

Cepat beradaptasi

Brandon Wilson bertekad menunjukkan kualitas terbaiknya berkiprah di Liga 1 bersama Bali Unites dan membuat fans puas dengan klub yang dibanggakannya.

“Tentu itu ada. Saat datang ke tim besar seperti ini, suporter yang besar ingin penampilan yang bagus dan mereka ingin juara. Ini pekerjaan saya, saya perlu menunjukkan kepada fans dan klub,” ujarnya.

“Setiap pertandingan, saya akan memberikan semuanya untuk klub. Saya bisa menunjukkan kualitas saya setiap pertandingan dan semoga kami bisa menang,” sambungnya.

Wilson juga memuji kualitas pemain-pemain Bali United. Ia sesekali bercengkrama di sela latihan bersama. Menurut dia, semua pemain memiliki kualitas bagus yang ditunjukan saat latihan pertama.

“Cukup mengagetkan seberapa bagus levelnya, pemain lokal juga sangat bagus. Sejauh ini sangat bagus, sangat bagus secara teknik. Secara fisik kami harus membangun,” ujar Wilson.

“Buat saya, pengalaman pertama yang hebat, pelatihnya bagus, dia pasti berpengalaman. Kamu bisa melihat mengapa dia menang banyak sebelumnya,” imbuhnya.

Tak luput, pemain berusia 27 tahun itu pun memuji fasilitas latihan Bali United di TC Purnama. Menurutnya, fasilitas ini pasti diidam-idamkan seorang pemain untuk meningkatkan level performa mereka.

“Bisa dilihat seberapa bagus fasilitasnya. Mereka menaruh waktu dan usaha untuk membangun ini (fasilitas), bisa dilihat sendiri,” beber dia.

Ia mengaku tidak memiliki kendala untuk beradaptasi dengan cuaca Indonesia yang cukup panas karena sebelumnya juga membela klub Vietnam, Ha Noi FC yang beriklim tropis.

Kendati ia merasakan cuaca di Bali sedikit lebih lembap dan panas, namun itu bukan halangan untuk beradaptasi.

“Cuaca di sini gabungan antara Vietnam dan Australia. Sedikit lebih lembab dan panas. Tetapi saya terbiasa dengan itu di vietnam dan Australia,” pungkas dia. (adrian/tribun bali)